ONH Plus 2024 2025 | Haji Khusus Alhijaz 2024 2025
ONH Plus 2024 Alhijaz Tours & Travel
Haji ONH Plus Alhijaz Tours & Travel adalah pelaksanaan ibadah haji yang menggunakan kuota pemerintah Indonesia. Dan diselenggarakan oleh PT. Alhijaz Indowisata dibawah pengawasan Kementerian Agama Republik Indonesia. Masa tunggu 7 tahun.
PT. Alhijaz Indowisata menyiapkan 2 Paket Haji ONH Plus 2024 2025, yaitu :
- Paket Rahmah dengan Fasilitas Hotel *5 dan menggunakan Garuda Indonesia Airlines/ Saudi Arabian Airlines dengan biaya USD 14.800 (Rp 200jt-an)
- Paket Uhud dengan Fasilitas Hotel *4 dan menggunanakan Garuda Indonesia Airlines/ Saudi Arabian Airlines dengan biaya USD 11.500 (Rp 170jt-an)
Sistem Pembayaran Haji Plus ini dilakukan dengan cara :
- Pembayaran Deposit/ Uang Muka USD 4.500 (Rp. 70jt-an) untuk mendapatkan Nomor Porsi Haji
- Pelunasan dilakukan di tahun keberangkatan.
Nomor Porsi Haji akan didapat 2-5hari setelah pembayaran Uang Muka. Estimasi keberangkatan dapat dicek melalui aplikasi “Haji Pintar” atau melalui website Kemenag RI.
Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
ONH Plus 2024 atau Haji Khusus adalah pelaksanaan Ibadah Haji dimana penyelenggaraannya dikelola oleh Travel Haji & Umroh. Haji ONH Plus yang dikelola oleh Alhijaz Tours & Travel telah memperoleh izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Izin Haji (PIHK) Nomor 304 Tahun 2022.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Pasal 18, Visa Haji Indonesia terdiri atas :
- Visa Haji Kuota Indonesia; dan
- Visa Haji Mujamalah undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Visa Haji Kuota Indonesia dilihat dari penyelenggaranya terbagi atas :
- Haji Reguler yang diselenggarakan oleh Menteri
- Haji Khusus atau dikenal dengan ONH Plus atau Haji Plus yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapat izin resmi dari Menteri.
Sedangkan Visa Haji Mujamalah adalah keberangkatan ibadah haji menggunakan visa undangan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan mendapatkan pelayanan dokumen, transportasi, akomodasi, konsumsi dan kesehatan melalui PIHK.
Detail perbedaan Haji Reguler dan Haji Khusus/ Haji ONH Plus klik Beda Haji Reguler dan Khusus
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Ibadah Haji resmi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan Visa Haji Kuota Indonesia dan Visa Haji Mujamalah.
Sedangkan visa ziarah dan visa ummal TIDAK DAPAT digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji.
Mengapa Daftar Haji ONH Plus?
Berdasarkan data waiting list (Daftar Tunggu) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, waiting list untuk ibadah Haji Reguler paling cepat sudah mencapai 24 Tahun untuk daerah DKI Jakarta (berdasarkan Waiting List Kemenag). Yaitu daftar tunggu paling cepat jika mendaftar sekarang untuk DKI Jakarta.
Untuk mengetahui waktu keberangkatan Haji Reguler dapat dilihat pada website resmi Kemenag RI https://haji.kemenag.go.id/v4/waiting-list , Keberangkatan paling cepat adalah di tahun 2027 (untuk Kabupaten Mahakam Ulu) dan paling lama untuk kabupaten Bantaeng yaitu 44 tahun.
Dengan masa tunggu yang cukup lama, maka sebagian calon jamaah memilih Haji ONH Plus 2024 masa tunggu 7 Tahun dengan biaya $14.800 (Fasilitas Hotel Bintang 5). Setara dengan Rp 236.800.000,- (kurs Rp 16.000/ $1).
Dan biaya untuk Fasilitas Hotel Bintang 4 $11.500. Biaya Haji Plus dalam Rupiah Rp. 184.000.000,- (kurs Rp 16.000/ $1).
Kurs mengikuti kurs Bank Mandiri saat transaksi pembayaran terjadi, sehingga Biaya Haji ONH Plus 2024 dalam rupiah bersifat fluktuatif sesuai dengan kurs rupiah terhadap dolar Amerika.
Jika calon jamaah haji ingin lebih cepat lagi berangkat haji, bisa mengambil Haji Khusus dengan menggunakan Visa Haji Furoda / Haji Mujamalah dengan biaya $17.500.
Biaya Haji ONH Plus 2024 2025
Biaya Haji ONH Plus 2024 – 2025 | Paket Haji Plus *5 | ||
Biaya ONH Plus Quard (4 orang/kamar) | : | USD 14.800 |
Biaya ONH Plus Triple (3 orang/kamar) | : | USD 15.300 |
Biaya ONH Plus Double (2 orang/kamar) | : | USD 16.300 |
Akomodasi Hotel ONH Plus 2024 – 2025 | Paket *5 | ||
Mekkah | : | Al Safwah Royale Orchid / Setaraf *5 |
Madinah | : | Al Rawda Royal Inn / Setaraf *5 |
Aziziah | : | Apartement Transit (sekamar 4 org) |
Maktab | : | Maktab VIP di Mina & Arafah |
Biaya Haji ONH Plus 2024 – 2025 | Paket Haji Plus *4 | ||
Biaya ONH Plus Quard (4 orang/kamar) | : | USD 11.500 |
Biaya ONH Plus Triple (3 orang/kamar) | : | USD 12.000 |
Biaya ONH Plus Double (2 orang/kamar) | : | USD 13.000 |
Akomodasi Hotel ONH Plus 2023| Paket *4 | ||
Mekkah | : | Royal Majestic / Setaraf *4 |
Madinah | : | Grand Plaza / Setaraf *4 |
Aziziah | : | Apartement Transit (Sekamar 4 org) |
Maktab | : | Maktab VIP di Mina & Arafah |
Biaya Haji ONH Plus 2024 termasuk |
Tiket pesawat kelas ekonomi |
Tenda VIP di Mina dan Arafah |
Transportasi bus AC |
Perlengkapan ibadah |
Makan 3x sehari dengan menu masakan Indonesia |
Pembimbing Ibadah Haji, Muthowif & Dokter |
DAM |
Ziarah Mekkah dan Madinah, city tour di Jeddah |
Manasik haji di tanah air dan di Tanah Suci |
Air zamzam 1 galon (5liter) |
Biaya Tidak Termasuk |
Pembuatan paspor |
Tiket Domestik |
Pemeriksaan Kesehatan dan suntik meningitis |
Biaya Kursi Dorong |
Pengeluaran pribadi (laundry, kelebihan bagasi dan telpon) |
HOTEL HAJI ONH PLUS 2024 2025 ALHIJAZ
Cara Daftar Haji ONH Plus 2024
Cara Daftar Haji ONH Plus 2024 2025
- Calon Jamaah (usia minimal 12 tahun) datang ke kantor PT. Alhijaz Indowisata untuk melakukan pendaftaran Haji ONH Plus 2024/ Haji Khusus dengan membawa dokumen yang disyaratkan (tertera pada Detail Dokumen Haji ONH Plus 2024)
- Calon Jamaah melakukan pembayaran Uang Muka/ DP Haji ONH Plus 2024/ Haji Khusus sebesar US$4.500 (kalau DP Haji ONH Plus 2024 dirupiahkan setara dengan Rp. 72.000.000,- dengan Kurs Rp 16.000/1$) di Bank Syariah dan menyerahkan Bukti Transfer ke PT. Alhijaz Indowisata
- PT. Alhijaz Indowisata (mewakili calon jamaah) mendaftarkan Haji ONH Plus 2024 ke Kantor Wilayah Kemenag untuk mendapatkan SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji)
- PT. Alhijaz Indowisata melakukan Pembayaran Setoran Awal ke Rekening BPKH/ Kemenag untuk mendapatkan Bukti BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) / Nomor Porsi. Bukti BPIH akan diperoleh 2 hingga 5 Hari Kerja setelah calon jamaah melakukan pembayaran Uang Muka Haji ONH Plus 2024
- PT. Alhijaz Indowisata menyerahkan BPIH Setoran Awal ke Calon Jamaah
- Calon Jamaah menunggu Jadwal Keberangkatan melalui informasi yang akan disampaikan oleh Kanwil Kemenag dan juga PT Alhijaz Indowisata. Pelunasan biaya haji ONH Plus adalah 4 bulan setelah calon haji mendapatkan kepastian keberangkatan haji dari Kementerian Agama RI dan akan diinformasikan juga oleh Travel Alhijaz Indowisata.
Itinerary Haji ONH Plus 2024
ITINERARY HAJI KHUSUS | HAJI PLUS 2024
PT. ALHIJAZ INDOWISATA
“Haji mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”HR. Al-Bukhari”. ( Hadist Muttafaqun ‘Alaih )
Hari 1 : Selasa, 04 Juni 2024 / 27 Dzulqo’dah 1445 ( Jakarta – Madinah )
- Rombongan tiba dan berkumpul di Hotel Anara Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta pukul 12.30. Setelah absensi lalu makan siang.
- Pengarahan , doa pelepasan, pembagian paspor lalu menuju ruang tunggu untuk berangkat menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines SV 819 pukul 17.30
- In syaa Allah akan tiba di bandara Mohammad Abdul Aziz Medinah pukul 23.10
- Setelah proses imigrasi selesai perjalanan dilanjutkan menuju hotel dengan bus.
- Sesampainya di hotel cek in dan istirahat.
Hari 2 : Rabu, 05 Juni 2024 / 28 Dzulqo’dah 1445 ( Madinah )
- Pukul 08.00 Ziarah ke Makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan kedua sahabatnya Radiyallahu Anhuma yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ummar bin Khattab ( Taman Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi /kondisional)
- Pukul 16.00 kajian fiqh haji
- Melaksanakan sholat Fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 3 : Kamis, 06 Juni 2024 / 29 Dzulqo’dah 1445 ( Madinah )
- Pukul 07.00, Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba ( Masjid pertama yang di bangun Rasulullah ), Masjid Jum’ah, Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh ( kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil ), Jabal Uhud ( gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga ) dan Pasar Kurma ( pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll / konditional ).
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 4 : Jum’at, 07 Juni 2024 / 01 Dzulhijjah 1445 ( Madinah )
- Melaksanakan sholat Jum’at dan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
- Pukul 16.00 manasik haji
Hari 5 : Sabtu, 08 Juni 2024 / 02 Dzulhijjah 1445 ( Madinah )
- Pukul 08.00 ziarah ke Makam Baqi, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar Assidiq, Masjid Umar bin Khattab dll ( kondisional)
- Pukul 16.00 Muhassabah & dzikir petang
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.
Hari 6 : Ahad, 09 Juni 2024 / 03 Dzulhijjah 1445 ( Madinah )
- Pukul 07.00 ziarah ke percetakan Al Qur’an dan Jabal magnet ( kondisional)
- Pukul 16.00 manasik haji/persiapan keberangkatan ke Mekkah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 7 : Senin, 10 Juni 2024 / 04 Dzulhijjah 1445 ( Madinah – Mekkah/Apartment transit)
- Pukul 05.00 koper diletakkan di depan kamar masing-masing
- Pukul 08.00 cek hotel menuju Mekkah, singgah di Bir’ali untuk miqot (kondisional)
- Setelah sampai di apartment transit, cek in dan makan siang.
- Kumpul di lobby untuk menuju masjidil haram dengan bus untuk melaksanakan umrah ( tawaf, sa’i dan tahalul)
Hari 8 : Selasa, 11 Juni 2024 / 05 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit )
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 9 : Rabu, 12 Juni 2024 / 06 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit )
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 10 :Kamis, 13 Juni 2024 / 07 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit)
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 11 : Jum’at, 14 Juni 2024 / 08 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit – Mina)
- Pukul 14.00 menuju Mina (program Tarwiyah) (kondisional)
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah di Mina.
Hari 12 : Sabtu, 15 Juni 2024 / 09 Dzulhijjah 1445 (Mina – Arafah – Muzdalifah )
- Pukul 04.00 menuju Arafah (kondisional)
- Wukuf di Arafah
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah di Arafah.
- Pukul 21.00 menuju Muzdalifah
Hari 13 : Ahad, 16 Juni 2024 / 10 Dzulhijjah 1445 (Muzdalifah – Masjidil haram-Mina)
- Mabit di Muzdalifah
- Setelah itu jamaah menuju Masjidil Haram dengan bus untuk Tawaf Ifadhoh, Sa’i dan Tahallul (Kondisional)
- Sholat iedul Adha di masjidil haram (kondisonal)
- Sarapan pagi di resto hotel anjum
- Kembali ke apartment transit untuk istirahat.
- Pukul 16.00 menuju Mina untuk lontar Jumroh Aqobah
- Mabit di Mina, Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 14 : Senin, 17 Juni 2024 / 11 Dzulhijjah 1445 (Mina )
- Mabit di Mina, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah)
Hari 15 : Selasa, 18 Juni 2024 / 12 Dzulhijjah 1445 ( Mina-Apartment transit )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah) ( nafar Awwal )
- Kembali ke apartment transit
Hari 16 : Rabu, 19 Juni 2024 / 13 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit )
- Pukul 07.00 citytour ke Kota Thaif antara lain, Masjid Abdullah ibn Abbas, Masjid Al-ku’aa, Masjid Qantharah/Al-Madhoun , Pasar buah, penyulingan mawar, dan Museum Silsilah kerajaan Saudi dengan cable car (Kondisional).
- Makan siang nasi mandi (menu arab) di kota Thaif Kemudian kembali ke kota Mekkah
Hari 17 : Kamis, 20 Juni 2024 / 14 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit – Mekkah)
- Pukul 14.00 cek out menuju Mekkah/hotel (kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 18 : Jum’at, 21 Juni 2024 / 15 Dzulhijjah 1445 (Mekkah)
- Melaksanakan sholat Jum’at, sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 19 : Sabtu, 22 Juni 2024 / 16 Dzulhijjah 1445 (Mekkah)
- Pukul 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur ( Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy ), Padang Arafah ( tempat wukuf jamaah haji ), Jabal Rahmah ( Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa ), Muzdalifah ( Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji ), Mina ( Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji ), Jabal Nur /Gua Hira ( Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah ) & ambil miqat di Ji’ranah kemudian kembali ke hotel. ( kondisional )
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 20 : Ahad, 23 Juni 2024 / 17 Dzulhijjah 1445 ( Makkah )
- Tawaf sunnah , sholat di hijr ismail, megang kiswah ka’bah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 21 : Senin, 24 Juni 2024 / 18 Dzulhijjah 1445 ( Makkah )
- Ziarah sekitar masjidil haram ( sumur zam-zam , rumah Rasulullah dan museum-museum) ( kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 22 : Selasa, 25 Juni 2024 / 19 Dzulhijjah 1445 ( Makkah )
- Ziarah pemakaman ma’la , mengunjungi museum wahyu dan belanja ke pasar kakiyah (kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 23 : Rabu, 26 Juni 2024 / 20 Dzulhijjah 1445 ( Makkah )
- Acara free bisa diisi dengan umrah sunnah atau tawaf sunnah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 24 : Kamis, 27 Juni 2024 / 21 Dzulhijjah 1445 ( Makkah – Jeddah)
- Pukul 09.00 koper di letakkan di depan kamar masing-masing lalu jamaah menuju masjidil haram untuk melaksanakan tawaf wada (menunggu waktu sholat Dhuhur berjamaah ( jama’ taqdim dengan Ashar)
- Pukul 14.00k cek out, setelah itu jamaah menuju Jeddah untuk citytour ke Museum Al Ahmoodi, melewati makam siti hawa dan masjid Qishos , berbelanja di pasar cornice ( konditional )
- Makan malam di resto Alromansia (kondisional)
- Kemudian menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk bersama kembali ke tanah air
Hari 25 : Jum’at, 28 Juni 2024 / 22 Dzulhijjah 1445 ( Jeddah – Jakarta )
- Dengan pesawat Saudi arabia airlines SV 818 pukul 01.50 jamaah kembali ke tanah air, in syaa Allah akan tiba di bandara Soekarno Hatta Jakarta pukul 16.00
- In syaa Allah Tiba di Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. Alhijaz Indowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Haji kita Mabrur. Aamiin.
NOTE :
- Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah mengikuti peraturan di negara Saudi Arabia, Indonesia dan maskapai
HAL-HAL TENTANG HAJI
1. Makna Haji
Secara bahasa Haji adalah al- Qasdhu yang artinya menuju sesuatu. Kata haji ini kemudian digunakan secara syariat dan kebiasaan sebagai ibadah.
Menurut syariat, Haji (الْحَج) memiliki makna beribadah kepada Allah dengan mengerjakan thawaf, sa’i, wukuf di arafah, dan seluruh manasik haji di Makkah al-Mukarramah pada bulan Dzulhijjah dengan syarat-syarat tertentu berdasarkan Al-Qur’an serta sunnah Nabi yang shahih.
2. Hukum Haji
Hukum ibadah Haji adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu (materi, fisik, keilmuan dan ketersediaan/ kuota).
Wajibnya Bersegera Menunaikan Haji
Rasulullah bersabda :
مَنْ كُسِرَ أَوْعَرِجَ ما فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ الْحَجُّ مِنْ قَابِلٍ
“Siapa yang patah, atau sakit, atau pincang, maka ia telah halal. Dan baginya haji pada tahun yang akan datang.” (Shahih : HR. Abu Dawud No 1862, at Tarmidzi No 940 Ibnu Majjah No 3077 dan an Nasai (V/198)
Imam asy-Syaukani Rahimahullah menjelaskan :
“Andai pelaksanaan waktu haji itu longgar, maka Rasulullah tidak akan memerintahkan kita untuk menggantinya tahun depan.”
Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu, bahwanya Nabi bersabda :
تَعَجَّلُوْا إِلَى الْحَجِّ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِيْ مَا يَعْرِضُ لَهُ
“Bersegeralah untuk melaksanakan haji! Sebab seseorang tidak mengetahui apa yang akan menghalanginya.” (Hasan. HR. Ahmad (I/314).
3. Keutamaan Haji dan Umroh
3.1) Kembali ke fitrah
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ حَجَّ هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُسْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Barangsiapa mengerjakan ibadah haji ke rumah ini (Baitullah, Ka’bah yang mulia) lantai dia tidak rafats dan tidak berbuat kefasikan (bermaksiat atau mencaci maki), maka dia akan kembali sebagaimana baru dilahirkan oleh ibunya.” (Shahih : HR. Bukhari (No. 1521, 1819, 1820) dan Muslim No. 1350 dari Abu Hurairah).
Rafast yakni berkata kotor, berbuat apa yang membuat kepada persetubuhan, atau bersetubuh saat berihram.
3.2) Sebagai pelebur dosa
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌإِلَّا الْجَنَّةَ
“Umroh yang disusul umroh berikutnya adalah pelebur dosa (yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan baginya selain Surga.” (Shahih : HR. al-Bukhari No. 1773 dan Muslim No. 1349 dari Abu Hurairah).
3.3) Menghapuskan dosa-dosa sebelumnya
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أَمَاعَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلاَمَ يَهْدِمُ مَاكَانَ قَبْلَهُ، وَأَنَّ الْهِجْرَةَ تَهْدِمَ مَاكَانَ قَبْلَهَا وَأَنَّ الْحَجَّ يَهْدِمُ مَاكَانَ قَبْلَهُ
“…….Tidakkah engkau ketahui bahwasanya Islam menghapus dosa-dosa sebelumnya, hijrah (dari Makkah ke Madinah) menghapus dosa-dosa sebelumnya, dan bahwa haji pun menghapus dosa-dosa sebelumnya.” (Shahih : HR. Muslim No. 121 dari Amr bin al-Ash).
3.4) Melenyapkan kefakiran dan kemiskinan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَوَالذُّنُوْبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ وَالذَّهَبِ وَالفِضَّةِوَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُوْرَةِ ثَوَابٌ دُوْنَ الْجَنَّةِ
“Iringilah pelaksanaan haji dengan umroh, karena keduanya (haji dan umroh) dapat melenyapkan kefakiran dan dosa-dosa seperti alat peniup api menghilangkan karat yang ada pada besi, emas, atau perak. Sungguh, tidak ada balasan atau ganjaran bagi haji yang mabrur kecuali Surga.” (Shahih ; HR. An-Nasai, Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Mas’ud).
3.5) Haji dan umroh adalah jihad para wanita
Aisyah radhiallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah :”Wahai Rasulullah, apakah wanita wajib berjihad?” Beliau menjawab :
عَلَيْهِنَّ جِهَادٌلاَقِتَالَ فِيْهِ، اَلْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
“Mereka wajib jihad yang tiada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umroh.” (Shahih : HR Ibnu Khuzaimah, Ahmad, Ibnu Majah).
3.6) Orang yang berhaji dan umroh adalah tamu Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَفْدُاللّهِ ثَلاَثَةٌ : اَلْغَازِيْ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ
“Tamu Allah ada tiga : orang yang berperang (di jalan Allah), orang yang menunaikan haji, dan orang yang berumroh.” (Shahih : HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban).
3.7) Do’a orang yang berhaji dan umroh dikabulkan Allah subhanahu wata’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
اَلْغَازِيْ فِيْ سَبِيْلِ اللّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُوَفْدُ اللّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan ibadah haji, dan orang yang melaksanakan umroh, mereka adalah para tamu Allah, Dia memanggil mereka, mereka pun menjawab (panggilan)-Nya dan mereka memohon kepada-Nya, dia pun memberikan kepada mereka.” (Hasan : HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban, at-Thabrani).
3.8) Orang yang meninggal dunia ketika pergi melaksanakan haji dan umroh akan dicatat baginya pahala haji dan umroh sampai hari Kiamat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ خَرَجَ حَاجًّافَمَاتَ،كُتِبَ لَهُ أَجْرُ الْحَاجِّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ؛ وَمَنْ خَرَجَ مُعْتَمِرًا فَمَاتَ، كُتِبَ لَهُ أَجْرُ الْمُعْتَمِرِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang keluar menunaikan ibadah haji, lalu ia meninggal dunia, niscaya dicatat baginya pahala orang yang berhaji sampai hari Kiamat. Barangsiapa yang keluar untuk berumroh lalu ia meninggal dunia, niscaya dicatat baginya pahala orang yang berumroh sampai hari kiamat…..”. (Shahih lighairihi : HR. Abu Ya’la).
3.9) Orang yang meninggal ketika dalam keadaan Ihram akan dibangkitkan di hari Kiamat dalam keadaan membaca talbiyah, berdasarkan riwayat berikut :
أَنّ َرَجُلًا كَانَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَقَصَتْهُ نَاقَتُهُ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِغْسِلُوْهُ بِمَاءٍوَسِدْرٍوَكَفِّنُوْهُ ِفيْ ثَوْبَيْهِ وَلَا تَمَسُّوْهُ بِطِيْبٍ وَلَا تُخَّمِّرُوْا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا
“Bahwa seorang laki-laki pernah bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam (dalam menunaikan ibadah haji), dan tiba-tiba dia terjatuh dari unta yang dikendarainya sehingga lehernya patah, sedangkan ia dalam keadaan ihram lalu meninggal, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara serta kafanilah dia pada dua lembar kain ihramnya, jangan kalian meminyaki dengan wewangian dan jangan pula kalian menutup kepalanya, karena sesungguhnya dia akan dibangkitkan pada hari Kiamat sambil membaca talbiyah.” (Shahih : HR. Bukhari dan Muslim).
3.10) Infak atau biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan ibadah haji dan ibadah umroh punya keutamaan tersendiri di sisi Allah subhanahu wata’ala.
Rasulullah pernah bersabda kepada Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha, ketika istrinya ini menunaikan ibadah umroh :
إِنَّ لَكِ مِنَ الْأَجْرِعَلَى قَدْرِ نَصَبِكِ وَنَفَقَتِكِ
“Sesungguhnya pahalamu sesuai dengan kadar kepayahanmu dan nafkahmu.” (Shahih : HR. al-Hakim).
إِنَّمَا أَجْرُكِ فِيْ عُمْرَتِكِ عَلَى قَدْرِنَفَقَتِكِ
“Sesungguhnya pahalamu dalam umrohmu sesuai dengan kadar mafkahmu.”(Shahih : HR. al-Hakim).
3.11) Pahala ibadah umroh yang dikerjakan di bulan Ramadhan sebanding dengan ibadah haji yang dikerjakannya bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Berdasarkan hadist Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
عُمْرَةٌ فِيْ رَمَضَانَ تَقْضِيْ حَجَّةًمَعِيْ
“Umroh pada bulan Ramadhan (pahalanya) menyamai pahala haji bersamaku”. (Shahih : HR. Bukhari, Muslim).
4. Syarat, Rukun dan Wajib Haji
4.1 Syarat Haji
a. Beragama Islam (muslim)
b. Dewasa (baligh)
c. Berakal Sehat (aqil)
d. Merdeka, bukan budak (hurriyah)
e. Mampu (istitha’ah), maksudnya adalah mengetahui tatacara pelaksanaan Haji, sehat jasmani dan rohani, cukup perbekalan baik untuk berhaji maupun untuk keluarga yang ditinggalkan, situasi aman (tidak dalam keadaan perang).
4.2 Rukun haji
Rukun haji adalah pekerjaan yang apabila tidak dikerjakan maka hajinya tidak SAH, rukunnya adalah :
a. Ihlal atau niat Ihram
yaitu niat haji karena Allah sambil mengucapkan لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَجًّا
b. Wukuf
yaitu berdiam diri di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, sejak matahari tergelincir pada waktu Dzuhur hingga terbenamnya matahari.
c. Thawaf
yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dari rukun Hajar Aswad dan selesai di rukun yang sama (Hajar Aswad)
d. Sa’i
yaitu berlari kecil sebanyak 7 kali antara bukit Shafa dan Marwah, dimulai dari bukit Shafa dan selesai di Marwah.
e. Tahallul
yaitu menggunting rambut sebagai tanda mengakhiri rangkaian ibadah haji dengan minimal 3 helai
f. Tertib
yaitu melakukan rangkaian rukun haji ini mulai dari ihram hingga tahallul secara berurutan.
4.3 Wajib haji
Wajib haji harus dilaksanakan! Jika salah satu darinya ada yang ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namu harus membayar Dam (denda).
Wajib haji terdir dari :
a. Ihram dari Miqat yang sudah ditetapkan Rasulullah
b. Mabit di Muzdalifah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbit fajar shadiq (waktu subuh)
c. Mabit di Mina pada malam-malam hari Tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah)
d. Melontar Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah ‘Aqabah
e. Thawaf Wada’ ketika akan pulang ke negerinya. Bagi wanita haidh boleh tidak melaksanakan thawaf Wada’.
5. Sunnah Haji
Secara umum :
- Melaksanakan Haji Tamattu’
- Memperbanyak membaca Talbiyah
- Thawaf Qudum
- Shalat Sunat Tawaf
- Mandi Ihram
- Berpakaian Ihram dengan kain putih bagi laki-laki
- Minum air Zamzam
- Mabit (bermalam) di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah
Secara rinci :
a. Hal yang disunnahkan saat Ihram
- Bersuci (mandi dan wudhu)
- Memakai wangi-wangian di badan , kepala atau rambutnya sebelum berihram
- Memperbanyak bacaan Talbiyah dan Shalawat
b. Hal yang disunnahkan saat Thawaf
- Thawaf dengan berjalan kaki
- Memulai Thawaf dengan posisi tubuh menghadap kiblat
- Mengusap Hajar Aswar, atau jika tidak memungkinkan cukup berisyarat dengan melambaikan tangan sambil membaca بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَرُ
- Membaca dzikir dan doa pada setiap kali melakukan putaran
- Berlari-lari kecil pada tiga putaran yang pertama
- Mengusap rukun Yamani
- Berdoa di Multazam
- Shalat sunnah ba’da Thawaf di belakang Maqam Ibrahim sebanyak dua rakaat
- Minum air zamzam sambil berdoa
- Muwalah (berturut-turut tanpa jeda)
c. Hal-hal yang disunnahkan saat Sa’i
- Suci dari hadast
- Naik sampai ke bukit Shafa dan Marwah (bagi jamaah laki-laki)
- Menghadap Ka’bah ketika berdoa
- Berlari-lari kecil antara dua lampu hijau
- zberdoa dengan doa-doa ma’tsur (yang datang dari Nabi)
- Muwalah
d. Hal yang dilakukan saat Wuquf
- Melaksankan shalat Zhuhur dan Ashar dijama’ taqdim pada waktu Zhuhur dengan diqashar, dikerjkana 2 rakaat-2 rakaat
- Mendengarkan Khutbah Arafah, yang dilakukan sebelum shalat jama’
- Menghadap Kiblat (Ka’bah) saat berdoa
- Melaksanakan Wuquf sampai matahari terbenam
- Memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti dzikir, membaca Al-Qur-an, membaca Shalawat, berdoa, bertaubat, dan lain-lain
- Menjaga lisan dari kata-kata yang tidak berguna dan diharamkan
e. Hal yang dilakukan saat Mabit di Muzdalifah
- Shalat jama’ ta’khir (Magrib dan Isya) di waktu Isya dengan cara shalat Magrib 3 rakaat kemudian shalat Isya 2 rakaat
- Boleh mengambil batu kerikil untuk persiapan melontar Jumrah
- Tidur sampai terbit fajar (Shubuh)
- Berdoa di Masy’aril Haram
f. Hal yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah
- Melontar Jumrah Aqabah dengan 7 batu , setiap batu dilempar sambil bertakbir
- Menyembelih kurban dan membayar dam
- Memotong rambut (Tahallul Awal)
- Melakukan Thawaf Ifadah
- Sa’i antara Shafa dan Marwah
g. Hal yang dilakukan pada hari Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah)
- Pada tanggal 11 Dzulhijjah, melontar Jumrah setelah matahari tergelincir ke barat, sesudah shalat Zhuhur. Melontar Jumrah Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Aqabah 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak perlu lagi berdoa.
- Tanggal 12 Dzulhijjah, melontar Jumrah setelah matahari tergelincir ke barat, sesudah shalat Zhuhur. Melontar Jumrah Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Aqabah 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak perlu lagi berdoa.
- Setelah selesai boleh melakukan Nafar Awal, meninggalkan Mina sebelum terbenam matahari menuju Makkah untuk Thawaf Wada’, kemudian pulang ke negeri (tanah air)
- 13 Dzulhijjah, melontar Jumrah setelah matahari tergelincir ke barat, sesudah shalat Zhuhur. Melontar Jumrah Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar Jumrah Aqabah 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak perlu lagi berdoa.
Kemudian semua jamaah haji boleh meninggalkan Mina. Bagi yang ingin pulang ke negerinya atau ingin ke Madinah, maka dia wajib Thawaf Wada, baru dia pulang ke negerinya atau ke Madinah. Adapun yang masih ingin tinggal Makkah, maka ia melakukan Thawaf Wada’ saat akan meninggalkannya.
Setibanya di kampung halaman, bersegeralah menuju masjid, lalu shalatlah dua rakaat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wata’ala atas ni’mat yang dianugerahkan-Nya berupa amal shaleh, kesehatan, dan keselamatan.
PERPINDAHAN PIN PIHK (PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS)
Pindah PIN PIHK adalah perpindahan calon jamaah haji khusus dari satu PIHK ke PIHK lainnya.
Persyaratan Pengajuan Pindah PIN PIHK
- Surat permohonan dan Pernyataan calon jamaah haji khusus
- Surat pelepasan dari PIHK asal
- Surat Penerimaan dari PIHK tujuan
- Surat pertanggungjawaban mutlak dari PIHK asal dan tujuan
- Surat pernyataan dari PIHK asal dan tujuan
- Fotocopy KTP dan KK calon jamaah haji khusus
- Fotocopy SPPH, BPIH dan slip transfer setoran awal BPIH
Proses perpindahan PIN di atas tidak dipungut biaya.
HAL-HAL YANG SERING DITANYAKAN
SEPUTAR HAJI
- Haji Plus atau Haji Khusus diselenggarakan oleh Travel (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus/ PIHK) yang sudah mendapat izin dari pemerintah
- Haji Reguler diselenggarakan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa tunggu haji plus/ haji khusus adalah 7 tahun
Kuota haji khusus/ haji plus hanya ditentukan secara keselurahan PIHK, sehingga keberangkatan Jamaah Haji Plus ini sesuai dengan urutan porsi haji yang diperoleh masing-masing jamaah
Haji tamattu’ adalah haji yang pelaksanaannya dimulai dengan umroh, lalu dilanjutkan dengan haji. Orang yang haji tamattu’ wajib menyembelih hewan hadyu/ dam tamattu’.
Biaya Haji ONH Plus 2024 dalam rupiah mengikuti kurs yang berlaku saat melakukan pembayaran.
Untuk DP sebesar USD4.500 jika dirupiahkan dengan kurs hari ini Rp 15.000, maka DP dalam rupiah sebesar Rp. 67.500.000,-
Sedangkan untuk pelunasan nanti biaya akan disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, dan kurs yang berlaku saat pembayaran pelunasan di tahun keberangkatan
Bapak/ Ibu bisa berangkat tahun ini dengan mengikuti Haji Mujamalah atau biasa dikenal dengan Haji Furoda. Kuota Haji Mujamalah ini langsung menggunakan kuota pemerintah Saudi.
Haji Mujamalah diselenggarakan oleh PIHK yang telah ditetapkan oleh pemerintah. PT. Alhijaz Indowisata sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan Haji Mujamalah ini.
Maktab yang digunakan PT. Alhijaz Indowisata pada pelaksanaan ibadah haji plus ini berada di Maktab 113/ 114.
DP Haji Plus bisa dialihkan untuk pembayaran Haji Mujamalah dengan syarat Visa Haji Mujamalah sudah terbit.
KAMI JUGA MEMBUKA TABUNGAN HAJI ONH Plus
Profil Alhijaz Tours & Travel
Cikal bakal didirikannya PT. Alhijaz Indowisata pada tahun 2000 mulanya bergerak pada bidang penjualan tiket baik dalam maupun luar negeri, paket tour serta paket inbond dan outbond.
Untuk mengembangkan usahanya, pada tahun 2008 Alhijaz Tours & Travel di bawah pimpinan Bapak Abdullah Djafar mulai membuka jasa penyelenggara ibadah umroh baik umroh reguler maupun umroh plus.
Dan pada tahun 2011 PT. Alhijaz Indowisata meningkatkan usaha travelnya menjadi provider visa agar lebih menjamin jamaah umrohnya. Selain itu, pada tahun 2012 PT. Alhijaz Indowisata juga mendapatkan izin sebagai penyelenggara Ibadah Haji Khusus.
Program-program
Program-program yang Alhijaz tawarkan meliputi paket umroh promo, paket umroh reguler 9 dan 12 hari, paket umroh ramadhan, paket umroh plus Turki, paket umroh plus Madain Saleh, paket umroh plus Thaif dan paket umroh plus Dubai sesuai dengan izin penyelenggara umroh yang diterima terakhir No. U.490 Tahun 2020.
Haji ONH Plus 2023 Alhijaz Tours & Travel diselenggarakan sesuai dengan izin No. 304 Tahun 2022.
Penawaran program umroh yang kami berikan sangat menarik yaitu sebulan sekali untuk program umroh promo dan sebulan empat kali untuk program umroh reguler yang memudahkan jamaah dalam memilih paket yang diinginkan.
Calon jamaah umroh dapat memilih paket umroh ramadhan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan bisa juga memilih paket umroh plus bagi yang ingin mengetahui langsung sejarah perkembagan agama islam dan kenabian.
Dengan adanya perpanjangan izin pelaksanaan ibadah haji khusus No. 304 Tahun 2022 maka bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah haji plus baik yang menunggu 7 tahun atau haji langsung berangkat tanpa antri dapat segera menghubungi Alhijaz Tours & Travel.
Bapak/ Ibu masih bingung dengan travel umroh yang AMANAH? In syaa Allah PT. Alhijaz Indowisata adalah solusinya.
Visi, Misi, Motto
Visi kami Menjadi Perusahaan terdepan dalam pelayanan wisata khususnya Ibadah Haji Plus/ Haji Khusus dan Umroh. Dalam memilih jadwal umroh yang tepat, Bapak/ Ibu dapat langsung menghubungi kami di 0813 2662 3635, Kami siap membantu.
Misi kami adalah membantu masyarakat muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dan Umroh dan Motto kami “Alhijaz pelayan Anda menuju Baitullah” dan “Semangat Alhijaz Untuk Indonesia”.
Dengan visi, misi, dan motto yang kami punya maka kami dapat menjawab kenapa harus Alhijaz?
- Karena Alhijaz resmi terdaftar di Kementerian Agama
- Alhijaz berkantor di gedung sendiri
- Alhijaz adalah Provider Visa Umroh
- Alhijaz memiliki ruang manasik sendiri
- Memiliki pembimbing yang berpengalaman
- Ada kepastian jadwal/ tanggal keberangkatan
- Direct Flight (tanpa transit)
- Jarak hotel dekat dengan Baitullah.
Jangan ragu lagi! Daftarkan diri Anda dan keluarga tercinta untuk melaksanakan ibadah umroh dan Haji ONH Plus bersama Alhijaz Tours & Travel. Mari melaksanakan ibadah umroh dan haji bersama kami, hubungi kami di 0813 2662 3635. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan menuntun kita kepada setiap perbuatan yang diridhoi-Nya.