Paket Haji Plus 2024 - 2025 | Update Biaya Haji Plus Alhijaz Indowisata
4 KEUNGGULAN HAJI PLUS | HAJI KHUSUS ALHIJAZ
Memiliki Izin Resmi sebagai PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) No. 304 Th 2022
Alhijaz telah Lulus uji Standar SNI ISO 9001:2015 QMS
Pengurusan Pendaftaran ke Kemenag RI hanya butuh 2 hari kerja langsung Dapat Nomor Porsi Haji
- Ustadz Pembimbing dari Jakarta
- 1 orang Dokter
- Tour Leader
- Muthowwif
Calon Tamu-tamu Allah yang selalu dalam Rahmat Allah ‘azza wajalla.
Paket Haji Plus Alhijaz adalah salah satu solusi yang kami tawarkan berkaitan dengan lamanya waktu tunggu haji reguler yang telah mencapai di atas 25 tahun. Dengan mendaftar Haji Plus, Bapak Ibu para tamu Allah mendapati waktu tunggu lebih singkat yaitu hanya 7 tahun atau berangkat haji pada tahun 2031 jika mendaftar Haji Plus saat ini. Alhijaz Indowisata adalah pilihan travel yang tepat bagi para Tamu-tamu Allah karena sudah berpengalaman 15 tahun dalam bidang Umroh dan Haji Plus dan memiliki Izin Resmi Kemenag sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Muassasah resmi pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, dan pihak terkait lainnya kami siap melayani Bapak Ibu menuju Baitullah untuk berhaji dan mendapatkan Haji Mabrur. Aamiin.
DAFTAR SEKARANG!! Cukup DP Rp. 70 jutaan/US$4500 atau Ambil kemudahan mendapatkan Nomor Porsi Haji Plus melalui Program Pembiayaan dari Bank Muamalat dan Amitra Syariah.
3 CARA MENDAPATKAN NOMOR PORSI HAJI PLUS
1. Pembayaran DP secara Tunai
SYARAT PENDAFTARAN
- Mengisi formulir yang telah disediakan oleh ALHIJAZ dan mengisi SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Menyerahkan DP uang muka untuk nomor porsi haji plus sebesar 70 jutaan atau USD 4.500 per jamaah
- Menyerahkan foto copy KTP, Surat Nikah (khusus untuk suami/istri) dan Kartu Keluarga.
- Menyerahkan pas foto berwarna dengan latar belakang putih, nampak wajah 80% serta tidak menggunakan kacamata, untuk wanita menggunakan kerudung
a. Ukuran 3 x 4 sebanyak 20 lembar
b. Ukuran 4 x 6 sebanyak 15 lembar - Mengisi Surat Pernyataan
2. Pembiayaan Nomor Porsi Haji Plus Bank Muamalat atau Amitra Syari’ah
Untuk memudahkan tamu-tamu Allah mendapatkan Nomor Porsi Haji Plus, Alhijaz kini bekerjasama dengan Bank Muamalat dan AMITRA Syari’ah. Amitra Syariah yang dikelola oleh FIFGROUP – ASTRA adalah Lembaga Keuangan Syariah atau LKS telah sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Oleh karenanya jamaah akan lebih merasa tenang dan nyaman.
Akad yang digunakan dalam pembiayaan nomor porsi haji adalah Akad Ijarah Pembiayaan Multijasa sesuai Fatwa DSN-MUI No.112/DSN-MUI/IX/2017 dan Fatwa DSN-MUI No.044/DSN-MUI/VIII/2004.
Pendaftaran Haji Plus dengan cara pembiayaan Lembaga Keuangan Syariah sesuai denga Fatwa DSN-MUI, Terdaftar dan Diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Aman bagi jamaah karena dana tersimpan di rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Syarat pendaftaran Haji Plus Alhijaz Indowisata melalui kerjasama dengan Amitra Syariah:
- Fotocopy KTP dan KK
- Biaya administrasi Rp. 2 Juta
- DP 500 USD atau sekitar 10 jutaan
- Langsung mendapatkan Nomor Porsi Haji Plus
3. Tabungan Haji Plus
Bismillah, dengan tujuan mewujudkan niat mulia jama’ah Haji Indonesia, Alhijaz Indowisata bekerjasama dengan Bank Syariah untuk membuka tabungan Haji Khusus. Setoran awal tabungan haji khusus hanya $500. Setoran tabungan berikutnya bebas dengan minimal $100. Nikmati kemudahannya yang akan mempercepat tercapainya cita-cita Anda untuk melaksanakan Ibadah Haji ke Tanah Suci.
Syarat membuka Tabungan Haji Plus
- Copy KTP dan NPWP
BIAYA HAJI PLUS 2024
HAJI PLUS PAKET UHUD – FASILITAS HOTEL *4 | ||
USD 11.500 | USD 12.000 | USD 13.000 |
QUARD sekamar ber-4 | TRIPLE sekamar ber-3 | DOUBLE sekamar ber-2 |
PAKET UHUD – FASILITAS HOTEL *4 | ||
DURASI | : | 25 HARI |
LAMA TUNGGU | : | 7 TAHUN |
ESTIMASI BERANGKAT | : | TAHUN 2031 |
DP / PENDAFTARAN | : | USD 4.500 |
MASKAPAI | : | GARUDA / SAUDIA |
HOTEL MEKKAH | : | ROYAL MAJESTIC/ SETARAF *4 |
HOTEL MADINAH | : | GRAND PLAZA/ SETARAF *4 |
AZIZIAH | : | APARTEMEN (TRANSIT) |
MAKTAB | : | 113 / 114 |
KONSUMSI | : | MAKAN 3X SEHARI |
TRANSPORTASI | : | BUS FULL AC |
KETERANGAN | : | HARGA ESTIMASI – TDAK MENGIKAT. PELUNASAN MENGIKUTI HARGA TAHUN KEBERANGKATAN |
ITINERARY HAJI PLUS 2024 | HAJI KHUSUS | ONH PLUS 2024
ITINERARY HAJI KHUSUS | HAJI PLUS 2024
PT. ALHIJAZ INDOWISATA
“Haji mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”HR. Al-Bukhari”. ( Hadist Muttafaqun ‘Alaih )
Hari 1 : Selasa, 04 Juni 2024 / 27 Dzulqo’dah 1445 (Jakarta – Madinah)
- Rombongan tiba dan berkumpul di Hotel Anara Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta pukul 12.30. Setelah absensi lalu makan siang.
- Pengarahan , doa pelepasan, pembagian paspor lalu menuju ruang tunggu untuk berangkat menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines SV 819 pukul 17.30
- In syaa Allah akan tiba di bandara Mohammad Abdul Aziz Medinah pukul 23.10
- Setelah proses imigrasi selesai perjalanan dilanjutkan menuju hotel dengan bus.
- Sesampainya di hotel cek in dan istirahat.
Hari 2 : Rabu, 05 Juni 2024 / 28 Dzulqo’dah 1445 (Madinah)
- Pukul 08.00 Ziarah ke Makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan kedua sahabatnya Radiyallahu Anhuma yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ummar bin Khattab ( Taman Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi /kondisional)
- Pukul 16.00 kajian fiqh haji
- Melaksanakan sholat Fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 3 : Kamis, 06 Juni 2024 / 29 Dzulqo’dah 1445 (Madinah)
- Pukul 07.00, Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba ( Masjid pertama yang di bangun Rasulullah ), Masjid Jum’ah, Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh ( kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil ), Jabal Uhud ( gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga ) dan Pasar Kurma ( pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll / konditional ).
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 4 : Jum’at, 07 Juni 2024 / 01 Dzulhijjah 1445 (Madinah)
- Melaksanakan sholat Jum’at dan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
- Pukul 16.00 manasik haji
Hari 5 : Sabtu, 08 Juni 2024 / 02 Dzulhijjah 1445 (Madinah)
- Pukul 08.00 ziarah ke Makam Baqi, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar Assidiq, Masjid Umar bin Khattab dll ( kondisional)
- Pukul 16.00 Muhassabah & dzikir petang
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.
Hari 6 : Ahad, 09 Juni 2024 / 03 Dzulhijjah 1445 (Madinah)
- Pukul 07.00 ziarah ke percetakan Al Qur’an dan Jabal magnet ( kondisional)
- Pukul 16.00 manasik haji/persiapan keberangkatan ke Mekkah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 7 : Senin, 10 Juni 2024 / 04 Dzulhijjah 1445 (Madinah – Mekkah/Apartment transit)
- Pukul 05.00 koper diletakkan di depan kamar masing-masing
- Pukul 08.00 cek hotel menuju Mekkah, singgah di Bir’ali untuk miqot (kondisional)
- Setelah sampai di apartment transit, cek in dan makan siang.
- Kumpul di lobby untuk menuju masjidil haram dengan bus untuk melaksanakan umrah ( tawaf, sa’i dan tahalul)
Hari 8 : Selasa, 11 Juni 2024 / 05 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit)
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 9 : Rabu, 12 Juni 2024 / 06 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit)
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 10 :Kamis, 13 Juni 2024 / 07 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit)
- Ba’da sholat Subuh dan Ashar, Dzikir pagi dan petang berjamaah
- Pukul 09.00 Majlis Dhuha dan manasik haji
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat Dhuhur dan Isya
Hari 11 : Jum’at, 14 Juni 2024 / 08 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit – Mina)
- Pukul 14.00 menuju Mina (program Tarwiyah) (kondisional)
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah di Mina.
Hari 12 : Sabtu, 15 Juni 2024 / 09 Dzulhijjah 1445 (Mina – Arafah – Muzdalifah)
- Pukul 04.00 menuju Arafah (kondisional)
- Wukuf di Arafah
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah di Arafah.
- Pukul 21.00 menuju Muzdalifah
Hari 13 : Ahad, 16 Juni 2024 / 10 Dzulhijjah 1445 (Muzdalifah – Masjidil haram-Mina)
- Mabit di Muzdalifah
- Setelah itu jamaah menuju Masjidil Haram dengan bus untuk Tawaf Ifadhoh, Sa’i dan Tahallul (Kondisional)
- Sholat iedul Adha di masjidil haram (kondisonal)
- Sarapan pagi di resto hotel anjum
- Kembali ke apartment transit untuk istirahat.
- Pukul 16.00 menuju Mina untuk lontar Jumroh Aqobah
- Mabit di Mina, Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah, dzikir dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 14 : Senin, 17 Juni 2024 / 11 Dzulhijjah 1445 (Mina)
- Mabit di Mina, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah)
Hari 15 : Selasa, 18 Juni 2024 / 12 Dzulhijjah 1445 (Mina-Apartment transit)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah) ( nafar Awwal )
- Kembali ke apartment transit
Hari 16 : Rabu, 19 Juni 2024 / 13 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit)
- Pukul 07.00 citytour ke Kota Thaif antara lain, Masjid Abdullah ibn Abbas, Masjid Al-ku’aa, Masjid Qantharah/Al-Madhoun , Pasar buah, penyulingan mawar, dan Museum Silsilah kerajaan Saudi dengan cable car (Kondisional).
- Makan siang nasi mandi (menu arab) di kota Thaif Kemudian kembali ke kota Mekkah
Hari 17 : Kamis, 20 Juni 2024 / 14 Dzulhijjah 1445 (Apartment transit – Mekkah)
- Pukul 14.00 cek out menuju Mekkah/hotel (kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 18 : Jum’at, 21 Juni 2024 / 15 Dzulhijjah 1445 (Mekkah)
- Melaksanakan sholat Jum’at, sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 19 : Sabtu, 22 Juni 2024 / 16 Dzulhijjah 1445 (Mekkah)
- Pukul 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur ( Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy ), Padang Arafah ( tempat wukuf jamaah haji ), Jabal Rahmah ( Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa ), Muzdalifah ( Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji ), Mina ( Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji ), Jabal Nur /Gua Hira ( Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah ) & ambil miqat di Ji’ranah kemudian kembali ke hotel. ( kondisional )
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 20 : Ahad, 23 Juni 2024 / 17 Dzulhijjah 1445 (Makkah)
- Tawaf sunnah , sholat di hijr ismail, megang kiswah ka’bah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 21 : Senin, 24 Juni 2024 / 18 Dzulhijjah 1445 (Makkah)
- Ziarah sekitar masjidil haram ( sumur zam-zam , rumah Rasulullah dan museum-museum) ( kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 22 : Selasa, 25 Juni 2024 / 19 Dzulhijjah 1445 (Makkah)
- Ziarah pemakaman ma’la , mengunjungi museum wahyu dan belanja ke pasar kakiyah (kondisional)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 23 : Rabu, 26 Juni 2024 / 20 Dzulhijjah 1445 (Makkah)
- Acara free bisa diisi dengan umrah sunnah atau tawaf sunnah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil haram
Hari 24 : Kamis, 27 Juni 2024 / 21 Dzulhijjah 1445 (Makkah – Jeddah)
- Pukul 09.00 koper di letakkan di depan kamar masing-masing lalu jamaah menuju masjidil haram untuk melaksanakan tawaf wada (menunggu waktu sholat Dhuhur berjamaah ( jama’ taqdim dengan Ashar)
- Pukul 14.00k cek out, setelah itu jamaah menuju Jeddah untuk citytour ke Museum Al Ahmoodi, melewati makam siti hawa dan masjid Qishos , berbelanja di pasar cornice ( konditional )
- Makan malam di resto Alromansia (kondisional)
- Kemudian menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk bersama kembali ke tanah air
Hari 25 : Jum’at, 28 Juni 2024 / 22 Dzulhijjah 1445 (Jeddah – Jakarta)
- Dengan pesawat Saudi arabia airlines SV 818 pukul 01.50 jamaah kembali ke tanah air, in syaa Allah akan tiba di bandara Soekarno Hatta Jakarta pukul 16.00
- In syaa Allah Tiba di Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. Alhijaz Indowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Haji kita Mabrur. Aamiin.
NOTE :
- Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah mengikuti peraturan di negara Saudi Arabia, Indonesia dan maskapai
HAJI PLUS PAKET RAHMAH – FASILITAS HOTEL *5 | ||
USD 14.800 | USD 15.300 | USD 16.300 |
QUARD sekamar ber-4 | TRIPLE sekamar ber-3 | DOUBLE sekamar ber-2 |
PAKET RAHMAH – FASILITAS HOTEL *5 | ||
DURASI | : | 25 HARI |
LAMA TUNGGU | : | 7 TAHUN |
ESTIMASI BERANGKAT | : | TAHUN 2031 |
DP / PENDAFTARAN | : | USD 4.500 |
MASKAPAI | : | GARUDA / SAUDIA AIRLINES |
HOTEL MEKKAH | : | SHOFWAH ROYAL ORCHID/ SETARAF *5 |
HOTEL MADINAH | : | AL RAWDA ROYAL INN/ SETARAF *5 |
AZIZIAH | : | APARTEMEN (TRANSIT) |
MAKTAB | : | 113 / 114 |
KONSUMSI | : | MAKAN 3X SEHARI |
TRANSPORTASI | : | BUS FULL AC |
KETERANGAN | : | HARGA ESTIMASI – TDAK MENGIKAT. PELUNASAN MENGIKUTI HARGA TAHUN KEBERANGKATAN |
Biaya Haji Plus 2024 – 2025
Biaya Haji Plus 2024 – 2025
- Paket Rahmah yaitu Haji Plus Fasilitas Hotel ⭐5️⃣ biaya USD 14.800 (Rp 236.800.000), pada posisi kurs Rp 16.000/US$1
- Paket Uhud yaitu Haji Plus Fasilitas Hotel ⭐4️⃣ biaya USD 11.500 (Rp. 184.000.000), pada posisi kurs Rp 16.000/US$1
Cara Bayar Biaya Haji Plus :
- Pendaftaran Haji Plus/ Haji Khusus membayar USD 4.500 (Rp 72.000.000) untuk mendapatkan Nomor Porsi Haji Plus/ Haji Khusus. Pendaftaran di semester 1 tahun 2024 ini akan mendapat jadwal keberangkatan tahun 2031 (masa tunggu 7 tahun).
- Pelunasan biaya haji plus dilakukan pada tahun keberangkatan (sesuai informasi yang diberikan oleh kantor wilayah Kementerian Agama RI dan juga disampaikan oleh Travel Haji dan Umroh Alhijaz Indowisata. Selama masa tunggu, calon jamaah dapat mencicil biaya pelunasan haji dengan menyimpan emas atau membuka tabungan khusus dalam bentuk mata uang USD.
Cara Daftar Haji Plus
- Pastikan travel haji yang dituju memiliki izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), seperti PT. Alhijaz Indowisata sudah memiliki izin dengan perpanjangan izin PIHK No. 304 Tahun 2022
- Minimal calon jamaah haji saat mendaftar berusia 12 tahun
- Calon Jamaah haji datang ke kantor Alhijaz atau bisa juga daftar secara online dengan menyerahkan copy KTP dan KK dan menandatangani Surat Perjanjian Calon Jamaah Haji
- Membayar DP Haji Khusus sebesar USD 4.500 (empat ribu lima ratus dolar amerika) atau setara dengan Rp 72.000.00.000 untuk mendapatkan nomor porsi haji.
- Nomor Porsi Haji akan diterima jamaah 2-5 hari kerja setelah pembayaran DP
- Calon jamaah haji bisa melakukan pengecekan nomor porsi haji nya di aplikasi Pusaka atau di website Kemenag.go.id
- Untuk pelunasan biaya haji setelah dikurangi DP dilakukan di tahun keberangkatan sesuai dengan informasi yang nanti disampaikan oleh kantor wilayah Kementerian Agama dibantu oleh Travel Haji Umroh Alhijaz.
Pengertian Haji
Menurut bahasa, kata Haji (الْحَج) adalah al-qasdhu, yang artinya menuju sesuatu.
Menurut syariat, Haji (الْحَج) memiliki makna beribadah kepada Allah dengan mengerjakan thawaf, sa’i, wukuf di arafah, dan seluruh manasik haji di Makkah al-Mukarramah pada bulan Dzulhijjah dengan syarat-syarat tertentu berdasarkan Al-Qur’an serta sunnah Nabi yang shahih.
Ibadah Haji merupakan ibadah komplek karena melibatkan lisan, hati, fisik dan materi.
Jenis Surat Ijin Haji
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Pasal 18, Surat Ijin Haji Indonesia terdiri atas :
- Surat Ijin Haji Kuota Indonesia; dan
- Surat Ijin Haji Mujamalah undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Surat Ijin Haji Kuota Indonesia dilihat dari penyelenggaranya terbagi atas :
- Haji Reguler yang diselenggarakan oleh Menteri
- Haji Khusus atau dikenal dengan Haji ONH Plus atau Haji Plus yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapat izin resmi dari Menteri.
Sedangkan Surat Ijin Haji Mujamalah adalah keberangkatan ibadah haji menggunakan undangan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan mendapatkan pelayanan dokumen, transportasi, akomodasi, konsumsi dan kesehatan melalui PIHK.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Ibadah Haji resmi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan Surat Ijin Haji Kuota Indonesia dan Surat Ijin Haji Mujamalah.
Sedangkan Surat Ijin Ziarah dan Surat Ijin Ummal TIDAK DAPAT digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji.
Pengertian Haji Plus/ Haji Khusus
Haji Plus 2024 – 2025 atau Haji Khusus, yang dikenal masyarakat dengan sebutan Haji ONH Plus adalah pelaksanaan Ibadah Haji yang diselenggarakan oleh Travel Haji & Umroh sesuai dengan Izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah disyahkan oleh Kementerian Agama RI.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI campur tangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus ini dengan melakukan Pembinaan, Pelayanan, dan Perlindungan kepada Jamaah Haji Plus dan Travel terkait sekaligus melakukan pengawasan terhadap Travel Penyelenggara Ibadah Haji Plus/ Khusus ini.
Mengapa Daftar Haji Plus 2024 / Haji Khusus 2024?
Berdasarkan data waiting list (Daftar Tunggu) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, waiting list untuk ibadah Haji Reguler paling cepat sudah mencapai 26 Tahun untuk daerah DKI Jakarta (berdasarkan Waiting List Kemenag. Yaitu daftar tunggu paling cepat jika mendaftar sekarang untuk DKI Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI yang dapat dilihat pada website resmi Kemenag Republik Indonesia https://haji.kemenag.go.id/v4/waiting-list , Keberangkatan paling cepat adalah di tahun 2027 (untuk Kabupaten Mahakam Ulu) dan paling lama untuk kabupaten Bantaeng yaitu 44 tahun.
Dengan lama daftar tunggu untuk melaksanakan haji reguler, maka bagi calon jamaah haji yang ingin mempercepat masa keberangkatan hajinya lebih memilih Mendaftar Paket Haji Plus 2024 atau Haji ONH Plus atau Haji Khusus.
Lama Masa Tunggu Haji Plus 2024 / Haji Khusus 2024 2025 Kemenag RI
Berapa lama daftar tunggu Haji Plus 2024?
Kalimat di atas sangat sering dipertanyakan oleh calon jamaah haji. Pertanyaan ini muncul karena lamanya daftar/ masa tunggu Haji Reguler yang mencapai 26 tahun (untuk kota DKI Jakarta berdasarkan info update website Kemenag RI), maka Pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan solusi bagi calon jamaah haji yang ingin segera berangkat tanpa menunggu lama dengan menawarkan 2 pilihan, yaitu :
- Paket Haji Plus/ Haji Khusus dengan lama daftar tunggu 6-7 tahun.
- Paket Haji Mujamalah atau Haji dengan menggunakan surat ijin undangan kerajaan Saudi Arabia, yang mana Jamaah Haji dapat berangkat di tahun yang sama dengan tahun pendaftaran, atau Tanpa Antri.
Paket Haji Plus dan Haji Mujamalah ini pengelolaan, pembiayaan, dan pelayanannya bersifat khusus.
Paket Haji Plus dan Haji Mujamalah dikelola oleh travel Haji dan Umroh yang memiliki izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Salah satunya adalah Travel Haji dan Umroh Alhijaz Indowisata ini.
Fasilitas dan Biaya Haji Plus 2024 2025 - PAKET RAHMAH
Biaya Haji Plus 2024 – 2025 | Paket Rahmah ⭐5️⃣
Biaya Haji Plus Quard (4 orang/kamar) | : | USD 14.800 |
Biaya Haji Plus Triple (3 orang/kamar) | : | USD 15.300 |
Biaya Haji Plus Double (2 orang/kamar) | : | USD 16.300 |
Akomodasi Hotel Haji Plus 2024 – 2025 | Paket Rahmah (*5)
Mekkah | : | Al Safwah Royale Orchid / Setaraf *5 |
Madinah | : | Al Rawda Royal Inn / Setaraf *5 |
Aziziah | : | Apartement Transit |
Maktab | : | Maktab VIP di Mina & Arafah |
Transportasi Paket Rahmah Haji Plus 2024 2025Maskapai : Saudia / Garuda Airlines Transportasi Selama di Saudi Arabia : Bis ber- AC |
ITINERARY HAJI PLUS/ HAJI KHUSUS
PT. ALHIJAZ INDOWISATA
“Haji mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”HR. Al-Bukhari”. ( Hadist Muttafaqun ‘Alaih )
Hari 1 : 25 Dzul Qa’idah ( Jakarta – Madinah )
- Rombongan tiba dan berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta. Setelah makan , pengarahan dan doa pelepasan bersiap-siap menuju ruang tunggu.
- Selanjurnya rombongan berangkat menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines.
- Setelah proses imigrasi selesai perjalanan dilanjutkan menuju hotel dengan bus.
- Sesampainya di hotel cek in dan istirahat.
Hari 2 : 26 Dzul Qa’idah ( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, Ziarah ke Makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan kedua sahabatnya Radiyallahu Anhuma yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ummar bin Khattab ( Taman Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi /kondisional)
- Melaksanakan sholat Fardhu Arbain berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 3 : 27 Dzul Qa’idah ( Madinah )
- Ba’da sholat subuh dan sarapan pagi, tausiyah dari pembimbing dan muthawif
- Melaksanakan sholat fardhu Arbain berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.
Hari 4 : 28 Dzul Qa’idah( Madinah )
- Setelah sholat Subuh dan sarapan pagi atau Pkl. 07.00 pagi, , Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba ( Masjid pertama yang di bangun Rasulullah ), Masjid Jum’ah, Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh ( kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil ) , Jabal Uhud ( gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga ) dan Pasar Kurma ( pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll / konditional ).
- Melaksanakan sholat fardhu Arbain berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 5 : 29 Dzul Qa’idah( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, Tausiyah & manasik haji ( konditional )
- Melaksanakan sholat fardhu Arbain berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 6 : 01 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, ziarah ke Makam Baqi, Museum Rosulullah SAW dan museum Asmaul Husna.
- Melaksanakan sholat fardhu Arbain berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 7 : 02 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, Tausiyah & manasik haji ( konditional )
- Melaksanakan shalat Fardhu Arbain Berjamaah Dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi.
Hari 8 : 03 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, ziarah ke Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar Assidiq, Masjid Umar bin Khattab dll.
- Melaksanakan shalat Fardhu Arbain Berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi.
Hari 9 : 04 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah sholat Subuh dan sarapan pagi, Tausiyah, manasik dan tehnis keberangkatan ke Mekkah ( konditional )
- Melaksanakan shalat Fardhu Arbain Berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi.
Hari 10 :05 Dzulhijjah ( Madinah – Apartement )
- Setelah shalat Subuh dan sarapan pagi, jamaah bersiap-siap untuk berangkat ke Mekkah guna melaksanakan ibadah Umrah, tak lupa mampir di Bir Ali untuk ambil miqot.
- Tiba di Makkah check in di apartment ( tempat transit ) untuk meletakkan barang bagasi. Setelah selesai, berkumpul kembali untuk bersama ke masjidil haram guna melaksanakan Umrah. Kondisional.
- Setelah melaksanakan umroh kembali ketempat transit
Hari 11 : 06 Dzulhijah (Apartement)
- Pemantapan Manasik Haji dan tausiyah setiap ba’da sholat Subuh & Ashar ( konditional )
- Tadarus Al Qur’an setiap ba’da Magrib
- Konsultasi kesehatan setiap ba’da Sholat Dhuhur dan Isya
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 12 : 07 Dzulhijjah (Apartement)
- Pemantapan Manasik Haji dan tausiyah setiap ba’da sholat Subuh & Ashar ( konditional )
- Tadarus Al Qur’an setiap ba’da Magrib
- Konsultasi kesehatan setiap ba’da Sholat Dhuhur dan Isya
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 13 : 08 Dzulhijjah (Apartement)
- Setelah sholat Dhuhur dan makan siang, Bersiap-siap memakai ihram menuju tenda Mina dengan Bus pada hari Tarwiyah
- Setelah sampai di tenda Mina perbanyak ibadah, dzikir, tadarus Al-Qur’an
- Pemantapan Manasik Haji Dan Tausiah persiapan ke Arafah
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 14 : 09 Dzulhijjah (Apartement -Mina )
- Setelah Solat Subuh berjamaah dan sarapan pagi jamaah bersiap-siap berangkat menuju Arafah dengan bus untuk wukuf.
- Ba’da Sholat Dhuhur khotbah Wukuf dan dzikir serta do’a
- Setelah Sholat Isya dan makan malam, jamaah berangkat menuju Muzdalifah dengan bus menunggu sampai pertengahan malam ( mabit ) dan mengambil batu ( untuk lontar jumroh ).
Hari 15 : 10 Dzulhijjah ( Mina – Arafah – Muzdalifah )
- Selanjutnya jamaah menuju Mina dengan bus untuk lontar Jumroh Aqobah
- Setelah itu jamaah menuju Masjidil Haram dengan bus untuk Tawaf Ifadhoh kemudian Tahallul (Kondisional), kemudian kembali ke tenda Mina
- Melaksanakan sholat fardhu, Tadarus Al Qur’an dan Ibadah Sunnah
Hari 16 : 11 Dzulhijjah ( Muzdalifah – Mina – Masjidil Haram – Mina )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah)..
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
Hari 17 : 12 Dzulhijjah ( Mina )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah) ( nafar Awwal )
- Kemudian kembali ke apartment transit untuk istirahat
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
Hari 18 : 13 Dzulhijjah ( Mina – Apartment Transit )
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
- Melaksanakan Sholat fardhu berjamaah, tadarus Al qur’an dan amalan sunnah lainnya
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat fardhu
Hari 19 : 14 Dzulhijjah ( Apartment Transit – Hotel Mekkah )
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
- Ba’da sholat Dhuhur dan makan siang, cek out dari apartment transit menuju hotel Mekkah.
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 20 : 15 Dzulhijjah ( Makkah )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
- Ba’da Sholat Subuh dan sarapan pagi atau pukul 08.00 berkunjung ke museum sahabat Rasulullah, ziarah ke tempat kelahiran Rasulullah dan penampungan air zam zam ( kondisional )
Hari 21 : 16 Dzulhijjah ( Makkah )
- Setelah sholat Subuh dan sarapan atau Pk. 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur ( Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy ), Padang Arafah ( tempat wukuf jamaah haji ), Jabal Rahmah ( Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa ), Muzdalifah ( Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji ), Mina ( Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji ), Jabal Nur /Gua Hira ( Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah ) & ambil miqat di Ji’ranah kemudian kembali ke hotel. ( kondisional )
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan shalat Ashar, maghrib dan Isya berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiidil Haram.
Hari 22 : 17 Dzulhijjah ( Makkah )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 23 : 18 Dzulhijjah ( Makkah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan Pagi atau Pk. 07.00 Ziarah Kota Makkah ke Museum haromain, peternakan onta & ambil miqat di Hudaibiyah untuk melaksanakan Ibadah Umrah (Tawaf, Sai dan Tahallul). (Kondisional).
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
Hari 24 : 19 Dzulhijjah ( Makkah)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 25 : 20 Dzulhijjah ( Makkah – Jeddah )
- Setelah Sholat Subuh dan Sarapan Pagi Pukul 07.00 Waktu Saudi jamaah melaksanakan tawaf wada.
- Kemudian kembali ke hotel untuk cek out, setelah itu jamaah menuju Jeddah untuk citytour ke Museum Al Ahmoodi, makam siti hawa, masjid Qishos dan pasar cornice ( konditional )
- Kemudian menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk bersama kembali ke tanah air
Hari 26 : 21 Dzulhijjah (Jeddah – Jakarta )
- Insya Allah Tiba di Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. Alhijaz Indowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Haji kita Mabrur. Aamiin.
Biaya Haji Plus 2024 termasuk
- Tiket pesawat kelas ekonomi
- Akomodasi selama di Tanah Suci
- Perlengkapan ibadah
- Makan 3x sehari dengan menu masakan Indonesia
- Pembimbing Ibadah Haji, Muthowif & Dokter
- Ziarah Mekkah dan Madinah, city tour di Jeddah
- Manasik haji di tanah air dan di Tanah Suci
- DAM Tamattu’
- Air zamzam 1 galon (5liter)
Biaya Haji Plus 2024 Tidak Termasuk :
- Pembuatan paspor
- Tiket domestik
- Suntik meningitis
- Pemeriksaan Kesehatan (seperti cek urine, darah lengkap, rontgen dan EKG)
- Biaya Kursi Dorong
- Pengeluaran pribadi (laundry, kelebihan bagasi dan telpon)
Syarat Mendaftar Haji Plus / Haji Khusus 2024
- Foto copy KTP, KK
- Foto copy Buku Nikah (suami & istri)
- Foto copy Akta Lahir
- Mengisi Surat Pernyataan
- Pas Photo berwarna ukuran 3×4 (20lbr), dan 4×6 ( 15 lbr) dengan latar belakang putih tampak muka 80%
- Membayar DP sebesar $4.500 setara dengan Rp. 72.000.000,- (kurs Rp 16.000/$1) agar bisa mendapatkan nomor porsi Haji dari Kemenag. (kurs menyesuaikan saat setoran/ pembayaran DP)
Fasilitas dan Biaya Haji Plus 2024 2025 - PAKET UHUD
Biaya Haji Plus 2024 – 2025 | Paket Uhud ⭐4️⃣
Biaya Haji Plus Quard (4 orang/ kamar) | : | USD 11.500 |
Biaya Haji Plus Quard (3 orang/ kamar) | : | USD 12.000 |
Biaya Haji Plus Quard (2 orang/ kamar) | : | USD 13.000 |
Akomodasi Hotel Haji Plus 2024 – 2025 | Paket Uhud (*4)
Mekkah | : | Royal Majestic / Setaraf *4 |
Madinah | : | Grand Plaza / Setaraf *4 |
Aziziah | : | Apartement Transit |
Maktab | : | Maktab VIP di Mina & Arafah |
Transportasi Paket Uhud Haji Plus 2024 2025
Maskapai : Garuda / Saudia Airlines
Transportasi Selama di Saudi Arabia : Bis ber- AC
ITINERARY HAJI KHUSUS
PT. ALHIJAZ INDOWISATA
“Haji mabrur balasannya tiada lain adalah surga.”HR. Al-Bukhari”. ( Hadist Muttafaqun ‘Alaih )
Hari 1 : 02 Dzulhijjah ( Jakarta – Muscat-Madinah )
- Rombongan tiba dan berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta. Setelah makan , pengarahan dan doa pelepasan bersiap-siap menuju ruang tunggu.
- Selanjurnya rombongan berangkat menuju Madinah dengan pesawat Oman air dan transit di Muscat.
- Setelah proses imigrasi selesai perjalanan dilanjutkan menuju hotel dengan bus.
- Sesampainya di hotel cek in dan istirahat.
Hari 2 : 03 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, Ziarah ke Makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan kedua sahabatnya Radiyallahu Anhuma yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ummar bin Khattab ( Taman Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi /kondisional)
- Setelah Sholat Ashar, ziarah ke Makam Baqi, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar Assidiq, Masjid Umar bin Khattab dll.
- Melaksanakan sholat Fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 3 : 04 Dzulhijjah ( Madinah )
- Setelah sholat Subuh dan sarapan pagi atau Pkl. 07.00 pagi, , Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba ( Masjid pertama yang di bangun Rasulullah ), Masjid Jum’ah, Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh ( kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil ) , Jabal Uhud ( gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga ) dan Pasar Kurma ( pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll / konditional ).
- Setelah Sholat Ashar manasik dan arahan tehnis keberangkatan ke Mekkah
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi
Hari 4 : 05 Dzulhijjah ( Madinah – Apartement )
- Setelah shalat Subuh dan sarapan pagi, jamaah bersiap-siap untuk berangkat ke Mekkah guna melaksanakan ibadah Umrah, tak lupa mampir di Bir Ali untuk ambil miqot.
- Tiba di Makkah check in di apartment ( tempat transit ) untuk meletakkan barang bagasi. Setelah selesai, berkumpul kembali untuk bersama ke masjidil haram guna melaksanakan Umrah. Kondisional.
- Setelah melaksanakan umroh kembali ketempat transit
Hari 5 : 06 Dzulhijah (Apartement)
- Pemantapan Manasik Haji dan tausiyah setiap ba’da sholat Subuh & Ashar ( konditional )
- Tadarus Al Qur’an setiap ba’da Magrib
- Konsultasi kesehatan setiap ba’da Sholat Dhuhur dan Isya
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 6 : 07 Dzulhijjah (Apartement)
- Pemantapan Manasik Haji dan tausiyah setiap ba’da sholat Subuh & Ashar ( konditional )
- Tadarus Al Qur’an setiap ba’da Magrib
- Konsultasi kesehatan setiap ba’da Sholat Dhuhur dan Isya
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 7 : 08 Dzulhijjah (Apartement)
- Setelah sholat Dhuhur dan makan siang, Bersiap-siap memakai ihram menuju tenda Mina dengan Bus pada hari Tarwiyah
- Setelah sampai di tenda Mina perbanyak ibadah, dzikir, tadarus Al-Qur’an
- Pemantapan Manasik Haji Dan Tausiah persiapan ke Arafah
- Melaksanakan shalat Fardhu Berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah.
Hari 8 : 09 Dzulhijjah (Apartement -Mina )
- Setelah Solat Subuh berjamaah dan sarapan pagi jamaah bersiap-siap berangkat menuju Arafah dengan bus untuk wukuf.
- Ba’da Sholat Dhuhur khotbah Wukuf dan dzikir serta do’a
- Setelah Sholat Isya dan makan malam, jamaah berangkat menuju Muzdalifah dengan bus menunggu sampai pertengahan malam ( mabit ) dan mengambil batu ( untuk lontar jumroh ).
Hari 9 : 10 Dzulhijjah ( Mina – Arafah – Muzdalifah )
- Selanjutnya jamaah menuju Mina dengan bus untuk lontar Jumroh Aqobah
- Setelah itu jamaah menuju Masjidil Haram dengan bus untuk Tawaf Ifadhoh kemudian Tahallul (Kondisional), kemudian kembali ke tenda Mina
- Melaksanakan sholat fardhu, Tadarus Al Qur’an dan Ibadah Sunnah
Hari 10 : 11 Dzulhijjah ( Muzdalifah – Mina – Masjidil Haram – Mina )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah)..
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
Hari 11 : 12 Dzulhijjah ( Mina )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah kemudian lontar Jumroh (sughro,wusto, dan Aqobah) ( nafar Awwal )
- Kemudian kembali ke apartment transit untuk istirahat
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
Hari 12 : 13 Dzulhijjah ( Mina – Apartment Transit )
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
- Melaksanakan Sholat fardhu berjamaah, tadarus Al qur’an dan amalan sunnah lainnya
- Konsultasi kesehatan dan agama setiap ba’da sholat fardhu
Hari 13 : 14 Dzulhijjah ( Apartment Transit – Hotel Mekkah )
- Mendengarkan tausiyah, hikmah berhaji dan pembekalan setelah kepulangan ke tanah suci
- Ba’da sholat Dhuhur dan makan siang, cek out dari apartment transit menuju hotel Mekkah.
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 14 : 15 Dzulhijjah ( Makkah )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
- Ba’da Sholat Subuh dan sarapan pagi atau pukul 08.00 berkunjung ke museum sahabat Rasulullah, ziarah ke tempat kelahiran Rasulullah dan penampungan air zam zam ( kondisional )
Hari 15 : 16 Dzulhijjah ( Makkah )
- Setelah sholat Subuh dan sarapan atau Pk. 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur ( Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy ), Padang Arafah ( tempat wukuf jamaah haji ), Jabal Rahmah ( Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa ), Muzdalifah ( Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji ), Mina ( Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji ), Jabal Nur /Gua Hira ( Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah ) & ambil miqat di Ji’ranah kemudian kembali ke hotel. ( kondisional )
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan shalat Ashar, maghrib dan Isya berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiidil Haram.
Hari 16 : 17 Dzulhijjah ( Makkah )
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 17 : 18 Dzulhijjah ( Makkah )
- Setelah Sholat Subuh dan sarapan Pagi atau Pk. 07.00 Ziarah Kota Makkah ke Museum haromain, peternakan onta & ambil miqat di Hudaibiyah untuk melaksanakan Ibadah Umrah (Tawaf, Sai dan Tahallul). (Kondisional).
- Setelah makan siang menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur di Masjidil haram kemudian melaksanakan umrah (bagi yang berkenan)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
Hari 18 : 19 Dzulhijjah ( Makkah)
- Melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Qur’an dan ibadah sunnah yang lain di masjidil haram.
Hari 19 : 20 Dzulhijjah ( Makkah – Jeddah )
- Setelah Sholat Subuh dan Sarapan Pagi Pukul 07.00 Waktu Saudi jamaah melaksanakan tawaf wada.
- Kemudian kembali ke hotel untuk cek out, setelah itu jamaah menuju Jeddah untuk citytour ke Museum Al Ahmoodi, makam siti hawa, masjid Qishos dan pasar cornice ( konditional )
- Kemudian menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk bersama kembali ke tanah air
Hari 20 : 21 Dzulhijjah (Jeddah – Jakarta )
- Insya Allah Tiba di Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. Alhijaz Indowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Haji kita Mabrur. Aamiin.
Biaya Haji Plus 2024 termasuk
- Tiket pesawat kelas ekonomi
- Akomodasi selama di Tanah Suci
- Perlengkapan ibadah
- Makan 3x sehari dengan menu masakan Indonesia
- Pembimbing Ibadah Haji, Muthowif & Dokter
- Ziarah Mekkah dan Madinah, city tour di Jeddah
- Manasik haji di tanah air dan di Tanah Suci
- DAM Tamattu’
- Air zamzam 1 galon (5liter)
Biaya Haji Plus 2024 Tidak Termasuk :
- Pembuatan paspor
- Tiket domestik
- Suntik meningitis
- Pemeriksaan Kesehatan (seperti cek urine, darah lengkap, rontgen dan EKG)
- Biaya Kursi Dorong
- Pengeluaran pribadi (laundry, kelebihan bagasi dan telpon)
Syarat Mendaftar Haji Plus / Haji Khusus 2024
- Foto copy KTP, KK
- Foto copy Buku Nikah (suami & istri)
- Foto copy Akta Lahir
- Mengisi Surat Pernyataan
- Pas Photo berwarna ukuran 3×4 (20lbr), dan 4×6 ( 15 lbr) dengan latar belakang putih tampak muka 80%
- Membayar DP sebesar $4.500 setara dengan Rp. 65.250.000,- (kurs Rp 14.500/$1) agar bisa mendapatkan nomor porsi Haji dari Kemenag. (kurs menyesuaikan saat setoran/ pembayaran DP)
Berapa Biaya Haji Plus Sekarang?
Sesuai tabel di atas, Biaya Haji Plus 2024 untuk Paket Uhud fasilitas hotel ⭐4️⃣ US$11.500 yang setara dengan Rp. 184juta. Dan untuk biaya haji plus ⭐5️⃣ Paket Rahmah fasilitas hotel US$14.800 yang setara dengan Rp 236.800.000,- (kurs Rp 16.000/ US$1). Kurs selalu menyesuaikan dengan kurs pada saat pembayaran.
Berapa setoran awal Haji Plus/ ONH Plus
Untuk setoran awal yang berlaku sebagai pendaftaran dan mendapat Nomor Porsi Haji dari Pemerintah, calon jamaah haji membayar setoran awal / DP sebesar US$4.500 (empat ribu lima ratus dolar Amerika) kalau dirupiahkan dengan kurs Rp 16.000 sama dengan Rp. 72.000.000,- dan untuk sisa biaya dilunasi pada tahun keberangkatan.
Jika dilihat dari kenaikan Biaya Haji Plus rata-rata tahunan, ada kenaikan biaya haji plus berkisar US$250 hingga US$1000 per tahun.
Dalam penetapan biaya Haji Plus 2024 – 2025 , Travel Haji dan Umroh sebagai penyelenggara Ibadah Haji Plus yang diberi izin oleh pemerintah RI melayani Jamaah Haji Plus, harus mengikuti biaya haji plus yang ditetapkan pemerintah di setiap tahunnya.
Jika niat berhaji sudah kuat dan dana yang dimiliki baru tersedia US$500 (lima ratus dolar amerika) maka Bapak/ Ibu bisa membuka Tabungan Haji Plus di Bank Syariah dan kami siap membantu proses pembukaan tabungan tersebut.
Cara Daftar Paket Haji Plus 2024 2025
Sebelum melakukan Pendaftaran Paket Haji Plus 2024 2025, terlebih dahulu perhatikan Izin Pelaksanaan Ibadah Haji Plus (Khusus) travel yang dituju. Pilih Travel Haji & Umroh yang sudah memiliki Izin Penyelenggara Haji Ibadah Plus (Khusus), salah satunya adalah Travel Haji dan Umroh Alhijaz Indowisata dengan Izin Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus No. 304 Tahun 2022.
Cara daftar Haji Plus 2024 Alhijaz Indowisata dapat dilihat pada tabel berikut, dengan cara klik skema untuk memperbesar tampilan.
Keterangan Alur Pendaftaran Haji Plus 2024 – 2025
- Calon Jamaah (usia minimal 12 tahun) datang ke kantor PT. Alhijaz Indowisata (bisa juga secara online) untuk melakukan pendaftaran Haji Plus/ Haji Khusus dengan membawa dokumen yang disyaratkan (tertera pada Detail Dokumen Paket Haji Plus)
- Calon Jamaah melakukan pembayaran Uang Muka/ DP Haji Plus/ Haji Khusus sebesar US$4.500 baik secara tunai di kantor Alhijaz atau melalui Transfer ke Rekening Alhijaz Indowisata
- PT. Alhijaz Indowisata (mewakili calon jamaah) mendaftarkan Paket Haji Plus ke Kantor Wilayah Kemenag untuk mendapatkan SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji)
- PT. Alhijaz Indowisata melakukan Pembayaran Setoran Awal ke Rekening BPKH/ Kemenag untuk mendapatkan Bukti BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) / Nomor Porsi. Bukti BPIH akan diperoleh 2 hingga 5 Hari Kerja setelah calon jamaah melakukan pembayaran Uang Muka Haji Plus
- PT. Alhijaz Indowisata menyerahkan BPIH Setoran Awal ke Calon Jamaah
- Calon Jamaah menunggu Jadwal Keberangkatan melalui informasi yang akan disampaikan oleh Kanwil Kemenag dan juga PT Alhijaz Indowisata. Pelunasan biaya haji adalah 4 bulan setelah calon haji mendapatkan kepastian keberangkatan haji dari Kementerian Agama RI dan akan diinformasikan juga oleh Travel Alhijaz Indowisata.
Beda Haji Reguler dan Haji Plus / Haji Khusus |
Dalam keseharian kita, masih banyak umat muslim yang belum mengetahui perbedaan antara Haji Reguler dengan Haji Plus, sehingga setelah melakukan pembayaran Uang Muka baru terkejut karena waktu tunggu (waiting list) yang lama hingga 20 tahun. Hal ini disebabkan kurangnya informasi yang tersampaikan kepada calon jamaah haji. Di lain sisi, calon jamaah haji yang sudah membayar Uang Muka Rp 25.000.000,- untuk Haji Reguler sebenarnya mampu untuk melakukan pendaftaran untuk Haji Plus.
Berikut Beda Haji Reguler dan Haji Plus :
➨ Dari Segi Pihak Penyelenggara/ Pengelolaan :
Haji Reguler diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui kantor-kantor wilayah kemenag
Haji Plus diselenggarakan oleh Travel Haji dan Umroh yang sudah mendapat Izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). PIHK melayani para jamaah haji dibawah pengawasan dari Kemenag sebagai instansi pemerintah yang memberi wewenang kepada PIHK untuk menyelenggarakan Haji Khusus/ Haji Plus
➨ Dari Segi Daftar Tunggu (Waiting List) :
Haji Reguler daftar tunggu paling cepat 11 tahun yaitu untuk Kabupaten Seram, Kab. Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara. Sedangkan untuk daerah DKI Jakarta masa tunggu 23 tahun, Kota Depok 23 Tahun, Kota Bekasi 21 Tahun, Kota Bogor 19 Tahun dan Banten 23 Tahun. Untuk daerah lain bisa dicek di Estimasi Waiting List Kemenag RI.
Haji Plus : Daftar Tunggu untuk Haji Plus 7 Tahun
➨ Dari Segi Biaya :
Haji Reguler : Biaya Ongkos Naik Haji Reguler Rp. 56.000.000,- (lima puluh enam juta rupiah). Sistem pembayaran 2 kali yaitu Uang Muka/ Down Payment Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk mendapatkan Nomor Porsi Haji (BPIH). Dan pelunasan di Tahun Keberangkatan.
Haji Plus : Biaya Haji Plus 2024 2025 dalam bentuk Dolar Amerika yaitu mulai US$11.500, (sebelas ribu lima ratus dolar amerika) dan harga ini akan disesuaikan pada tahun keberangkatan mengikuti peraturan pemerintah. Pembayaran dilakukan juga 2x, yaitu Uang Muka/ Down Payment US$4.500,- (empat ribu lima ratus dolar amerika) untuk mendapatkan Nomor Porsi Haji (BPIH). Dan pelunasan di Tahun Keberangkatan.
➨ Dari Segi Pelayanan :
Haji Reguler : pelayanan berupa fasilitas hotel Mekkah bagi jamaah haji reguler berjarak jauh sekitar 3-4km dari Masjidil Haram. Maktab cukup jauh dari jamarat kurang lebih 2km. Waktu bermukim di Tanah Suci berkisar 40 hari.
Haji Plus : pelayanan berupa Fasilitas Hotel yang dekat dengan Masjidil Haram (Hotel *5 Mekkah) dengan lokasi di pelataran Masjidil Haram (Area Zamzam Tower). Haji Plus menggunakan Apartement sebelum masuk Mina/ Arafah untuk persiapan haji, manasik, konsultasi agama/ kesehatan. Waktu bermukim di Tanah Suci selama 25 hari.
biaya haji plus 2022, biaya haji plus 2023, biaya haji plus 2024, biaya haji plus 2025, biaya haji plus 2026, biaya haji plus 2027, biaya haji plus 2028, biaya haji plus 2029
TABUNGAN HAJI PLUS 2024 2025 |
Niat yang kuat untuk melaksanakan Rukun Islam yang ke-5 yaitu Pergi Berhaji harus segera diwujudkan dengan mendaftarkan diri ke Kantor Wilayah Kementerian Agama. Mendaftar Haji dilakukan dengan membayar Uang Muka sebesar Rp 25.000.000,- untuk Haji Reguler dan USD4.500 untuk Haji Plus 2024 agar calon jamaah Haji mendapat Nomor Porsi Haji sehingga akan terlihat kapan estimasi keberangkatannya mengingat Daftar Sekarang harus masuk waiting list terlebih dahulu.
Dalam kenyataannya, tidak semua calon jamaah haji siap dengan dana yang lumayan cukup besar tersebut. Jika dana belum cukup untuk membayar Uang Muka, maka tertunda pulalah pendaftarannya yang artinya semakin jauh lagi masa tunggunya.
Tapi pendaftaran tersebut harus tetap terlaksana karena Niat Baik yang sudah terucap jika ditunda biasanya akan membutuhkan waktu lama lagi untuk mewujudkannya. Niat kuat harus segera kita ambil tindakan nyata. Solusinya Kami membantu untuk pembukaan Rekening Tabungan Haji Plus, sehingga dengan mendaftar USD500 (lima ratus dolar amerika) niat baik sudah mulai terujud, Allah akan mampukan kita untuk mencukupinya.
Alur Pendaftaran Tabungan Haji Plus 2024
- Calon jamaah datang ke kantor PT. Alhijaz Indowisata untuk mendaftar tabungan haji khusus dan membuka tabungan dollar, tabungan awal minimal US$ 500.- (lima ratus dolar amerika) dengan membawa persyaratan berupa KTP & NPWP
- PT. Alhijaz Indowisata mengurus pembukaan tabungan dollar ke bank syariah. Bank Syariah yang sudah bekerjasama dengan PT. Alhijaz Indowisata adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BNI Syariah. Calon jamaah mendapatkan buku tabungan tanpa kartu ATM dan rekening di-blokir dan hanya bisa diambil untuk pembayaran haji khusus di PT. Alhijaz Indowisata
- Calon jamaah menabung sampai terkumpul dana minimal US$ 4.600. Setelah saldo mencapai US$ 4.600, PT. Alhijaz Indowisata akan mendaftarkan haji khusus jamaah yang bersangkutan agar mendapatkan Nomor Porsi Haji.
- Jika saldo belum cukup untuk mendaftarkan haji khusus, namun jamaah membatalkan diri karena alasan tertentu maka dikenakan administrasi 10 % dari saldo tabungan
- Jamaah melanjutkan tabungan untuk persiapan pelunasan
Ciri fisik Dollar yang di terima bank : Pecahan $ 100, Fisik bagus, Tidak lecek, Tidak basah, Tidak robek, Tidak kelipat.
Haji Mujamalah / Haji Furoda / Haji Tanpa Antri |
Pengertian Haji Mujamalah
Haji Mujamalah yang sering disebut juga Haji Furoda atau Haji Tanpa Antri adalah jamaah haji yang menggunakan surat ijin undangan haji dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia untuk melaksanakan ibadah haji.
Surat ijin Haji Mujamalah atau disebut juga Haji Non Kuota TIDAK diambil dari kuota haji Indonesia melainkan didapat dari Kuota Kerajaan Saudi Arabia yang dikeluarkan melalui Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia.
Data Jamaah haji yang menggunakan Surat Ijin Mujamalah tidak masuk dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Siskohat adalah sistem pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan Ibadah Haji secara terpadu.
Surat Ijin Haji Mujamalah / Surat Ijin Haji Furoda merupakan surat haji resmi yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 18 UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Meskipun data jamaah haji mujamalah tidak masuk dalam Siskohat, tapi PIHK yang merupakan badan hukum yang diserahi pemerintah untuk menyelenggarakan haji mujamalah harus dan wajib memberikan laporan data jamaah haji mujamalah kepada Menteri sesuai dengan pasal 18 UU Nomor 8 Tahun 2019.
PIHK yang menyelenggarakan haji mujamalah yang tidak memberikan laporan jamaahnya kepada menteri akan dikenakan sanksi administratif.
Dengan demikian, demi menjaga keamanan dan kenyamanan Jamaah Haji Mujamalah, maka pilihkan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) yang telah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI.
Info selengkapnya Haji Furoda klik Biaya Haji Furoda | Haji Mujamalah
Surat Ijin Ziarah dan Surat Ijin Ummal
Selain Surat Ijin Haji, ditemukan juga jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan Surat Ijin Ziarah dan Surat Ijin Ummal ( Surat Ijin Pekerja ).
Surat Ijin Ziarah dan Ummal tidak dapat digunakan untuk melaksanakan Ibadah Haji. Karena urat ijin ziarah merupakan jenis surat yang dikeluarkan atas referensi perorangan warga Saudi sebagai penjamin atau pihak yang dikunjungi di Arab Saudi. Sementara surat ijin ummal digunakan untuk bekerja di Saudi Arabia.
Penggunaan Surat Ijin Ziarah dan Ummal untuk pelaksanaah ibadah haji memiliki berbagai resiko, diantaranya :
- Gagal berangkat
- Deportasi
- Tidak dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman
- Tertangkap pihak berwenang di Arab Saudi
- Menghadapi kendala dokumen administrasi kepulangan serta kerugian material yang tidak sedikit.
Tata Cara Haji
HAL-HAL SEPUTAR HAJI
Haji Tamattu’
Haji Tamattu’ adalah Haji yang pelaksanaannya dimulai dengan umroh, lalu dilanjutkan dengan haji.
Tamattu’ dalam bahasa arab berarti berlezat-lezatan. Disebut juga dengan haji tamattu’ karena 2 hal, yaitu :
- Setelah umroh, ia bertahallul dan sambil menunggu tiba waktu haji ia boleh menggunakan baju, memakai minyak wangi, dan menggauli istrinya.
- Dalam satu safar atau perjalanan, ia bisa haji dan umroh sekaligus sehingga tidak perlu bersafar lagi jika ingin umroh.
Orang yang melaksanakan Haji Tamattu’ WAJIB untuk menyembelih hewan hadyu, sebagaimana Allah berfirman :
فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِإِلَى الْحَجِّ فَمَااسْتَيْسَرَمِنَ الْهَدْىِ…
“..Maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umroh sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat…” [QS. Al-baqarah: 196].
Pelaksanaan Haji
a. Hari Tarwiyah (Amalan tanggal 8 Dzulhijjah)
Jika hari Tarwiyah ( 8 Dzulhijjah) tiba, maka lakukanlah amalan berikut :
- Mengenakan pakaian ihram di dalam penginapan atau hotel Anda di Makkah atau Jeddah
- Berdiri menghadap kiblat lalu ucapkan لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَجًّا “Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah (dengan) menunaikan ibadah haji”. Kemudian ucapkan seperti yang diucapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam اَللَّهُمَّ هَذِهِ حَجَّةٌ لاَرِيَاءَ فِيْهَا وَلاَ سُمْعَةَ “Ya Allah, inilah ibadah haji yang tiada riya’ padanya dan tidak pula sum’ah”
- Setelah berihram untuk berhaji, maka perbanyaklah membaca talbiyah berikut : لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ
- Setelah matahari terbit, berangkatlah ke Mina sambil terus membaca talbiyah.
- Selama di Mina shalatlah pada waktunya mulai dari Zhuhur dengan cara diqashar atau diringkas menjadi dua rakaat, lantas shalat Ashar juga dengan diqashar. Lalu shalat maghrib 3 rakaat, kemudian shalat Isya dengan diqashar pula.
- Setelah itu mabit di Mina hingga masuk waktu Shubuh, lalu shalat Shubuh seperti biasa dua rakaat.
- Selama berada di Mina pada hari ini, dianjurkan agar memperbanyak talbiyah dan berdzikir kepada Allah subhanahu wata’ala
b. Hari Arafah (Amalan tanggal 9 Dzulhijjah)
Pada hari Arafah atau ketika tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan amalan-amalan berikut :
Setelah Matahari Terbit
- Setelah matahari terbit, bertolaklah dari Mina menuju padang Arafah dengan mengeraskan talbiyah dan bertakbir
- Dimakruhkan bagi orang yang sedang berhaji berpuasa pada hari Arafah, karena saat Wukuf di Arafah Nabi tidak berpuasa, bahkan saat itu beliau minum susu segar.
- Jika memungkinkan, kerjakan shalat Zhuhur dan Ashar berjamaah di Masjid Namirah untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan imam sebelum shalat. Namun jika tidak memungkinkan, maka shalatlah di Arafah.
- Jamaah haji disunnahkan melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar dengan qashar dan jama’ pada waktu Zhuhur. Rasulullah pada waktu di Arafah seusai berkhutbah menyuruh dikumandangkannya adzan lalu iqamat dan shalat Zhuhur dua rakaat, lantas iqamat lalu shalat Ashar dua rakaat pada waktu Zhuhur.
- Melakukan Wukuf di Arafah dengan menghadap ke arah Kiblat , lalu mengangkat kedua tangan sambil berdo’a. Anda harus memohon hanya kepada Allah, dan tidak memohon kepada selain-Nya.
- Pastikan dengan benar bahwa Anda benar-benar Wukuf di padang Arafah dengan melihat tanda batas wilayah ini yang dipancangkan di sana. Sebab, wuquf di Arafah merupakan rukun terpenting dalam ibadah haji. Terkait dengan hal itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : اَلْحَجُّ عَرَفَةُ “Haji itu wukuf di Arafah”.
- Memperbanyak talbiyah dan bacaan tahlil (Laa ilaaha Illallah)
- Tetaplah berdzikir, berdo’a, tawadhu (rendah hati) di hadapan Allah subhanahu wata’ala dengan penuh kekhusyu’an serta kesungguhan hingga matahari terbenam.
- Jangan lupa membaca shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
Setelah Matahari Terbenam
- Setelah matahari terbenam, bertolaklah dengan tenang menuju Muzdalifah.
- Tiba di Muzdalifah mengerjakan shalat Maghrib dan Isya dengan dijamak ta’khir (dikerjakan pada waktu Isya), dan di qashar.
- Mabit atau bermalam di Muzdalifah hingga Shubuh dan mengerjakan shalat Shubuh di sana. Mabit hukumnya wajib, maka jamaah haji tidak boleh meninggalkan Muzdalifah sebelum shalat Shubuh di sini, seperti dicontohkan Nabi dan para Sahabat.
- Mengambil dan mengumpulkan batu kerikil
- Setelah shalat Shubuh, berdo’a sambil menghadap ke arah kiblat seraya bertahmid, bertakbir, dan bertahlil hingga langit terang.
c. Hari Idul Adha (Amalan tanggal 10 Dzulhijjah)
- Setelah shalat Subuh dan langit mulai terang atau sebelum matahari terbit, maka bertolaklah dengan tenang dari Muzdalifah ke Mina sambil bertalbiyah atau bertakbir
- Melempar Jumaratul ‘Aqabah dengan tujuh batu kerikil kecil yang dipersiapkan sebelumnya sambil mengucapkan takbir pada tiap-tiap lemparan
- Menghentikan bacaan talbiyah ketika selesai melempar Jumratul ‘Aqabah
- Setelah melempar Jumratul ‘Aqabah , kenakanlah pakaian biasa serta pakailah minyak wangi. Saat itulah menjadi halal bagi Anda semua larangan ihram kecuali berhubungan badan dengan isteri
- Menyembelih al-hadyu (sembelihan) Anda di Mina, dan pemotongan hewan ini dilakukan pada hari Idul Adha atau hari Tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah)
- Makanlah sebagian sembelihan Anda, dan selebihnya diberikan kepada siapa saja yang Anda sukai, termasuk fakir miskin
- Apabila tidak mempunyai uang seharga hewan tersebut, maka diwajibkan berpuasa selama tiga hari pada saat haji dan tujuh hari setelah tiba di kampung halaman. (QS Al Baqarah : 196)
- Kaum wanita dalam amalan ini sama dengan kaum laki-laki. Penyembelihan hewan atau puasa hanya diwajibkan keapda jamaah haji Tamattu’
- Bertahallul dengan memendekkan atau menggunduli rambut kepala. Bagi wanita hanya boleh menggunting atau memendekkan sedikit rambutnya dengan mengumpulkan semua rambut kepala lantas memotong ujungnya seukuran satu ruas jari
- Menuju Makkah untuk thawaf Haji (thawaf Ifadhah), yakni mengelilingi Ka’bah tujuh kali lalu shalat sunnah dua rakaat, sebagaimana pada manasik umroh
- Mengerjakan sa’i haji antara Shafa dan Marwah juga sebanyak tujuh kali
Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk mengerjakan thawaf Ifadah dan sa’i ini, Anda boleh mengerjakan keduanya pada hari Tasyriq. Bahkan apabila tidak memungkinkan pula, Anda boleh mengerjakannya pada hari lain selama masih di bulan Dzulhijjah.
Amalan Sunnah 10 Dzulhijjah
Disunnahkan mengerjakan amalan berikut secara berurutan :
- Melempar Jumratul ‘Aqabah
- Menyembelih hewan hadyu
- Mencukur gundul atau memendekkan rambut kepala
- Thawaf Ifadah
- Sa’i Haji
- Setelah thawaf Ifadhah dan Sa’i haji, kembalilah ke Mina. Kemudian Anda mabit atau bermalam di sana untuk melontar jumrah esok harinya.
d. Hari Tasyriq ke-1 (Amalan tanggal 11 Dzulhijjah)
- Setibanya zawal (matahari tergelincir sebagai pertanda masuk waktu Zhuhur) maka disunnahkan bagi Anda melontar Jumrah yang tiga secara berurutan; mulai dari Jumrah Shughra, Jumrah Wustha, dan Jumratul ‘Aqabah, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Melempar Jumrah Shughra dengan tujuh batu kerikil kecil yang sudah Anda siapkan dari Mina sambil mengucapkan ‘Allahu Akbar‘ pada tiap-tiap lemparan.
- Setelah melempar Jumrah Shughra, berdirilah di depannya lalu menghadap ke arah Kiblat dan berdo’alah dengan do’a yang sepanjang-panjangnya dan sebanyak mungkin sambil mengangkat kedua tangan dengan penuh pengharapan.
- Seusai berdo’a, Anda berjalan menuju Jumrah Wustha lalu melemparnya dengan tujuh batu kerikil sambil mengucapkan ‘Allahu Akbar‘ pada tiap-tiap lemparannya. Setelah itu, berdirilah di sebelah kirinya, menghadap ke arah Kiblat, lantas berdo’a sambil mengangkat kedua tangan dengan do’a yang panjang lagi banyak.
- Setelah memanjatkan do’, berjalanlah menuju Jumrah Kubra (Jumratul ‘Aqabah) lalu melemparnya dengan tujuh batu kecil sambil mengucapkan ‘Allahu Akbar’ pada setiap lemparannya. Dan ketika melempar, posisikanlah kota Mina berada di sebelah kanan Anda sedang kota Makkah berada di sebelah kiri Anda.
- Setelah melempar Jumratul ‘Aqabah, tidak ada do’a seperti yang dilakukan pada dua Jumrah sebelumnya; Jumrah Shughra dan Jumrah Wustha.
- Lalu pada malam berikutnya, Anda kembali dianjurkan untuk mabit atau menginap di Mina.
e. Hari Tasyriq ke-2 (Amalan tanggal 12 Dzulhijjah)
Amalan yang dikerjakan pada tanggal 12 Dzulhijjah sama seperti yang dikerjakan pada tanggal 11 Dzulhijjah, yaitu :
- Melontar tiga Jumrah secara berurutan setelah zawal; mulai dari Jumrah Shughra, Jumrah Wustha, hingga Jumratul ‘Aqabah, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Melempar Jumrah Shughra dengan tujuh batu kerikil yang sudah Anda siapkan dari Mina sambil berseru ‘Allahu Akbar‘ pada tiap-tiap lemparannya.
- Berdiri di depan Jumrah Shugra, lalu menghadap ke arah Kiblat lantas berdo’a dengan do’a yang sepanjang dan sebanyak mungkin seraya mengangkat dua tangan.
- Berjalan menuju Jumrah Wustha saat sudah berdo’a, kemudian melemparnya dengan tujuh batu kerikil sambil berseru ‘Allahu Akbar‘ pada tiap-tiap lemparannya. Setelah melempar, berdirilah di sebelah kirinya, menghadap ke arah Kiblat, lalu berdo’a sambil mengangkat kedua tangan dengan do’a yang panjang lagi banyak.
- Lalu berjalan menuju Jumrah Kubra (Jumratul ‘Aqabah) lalu melemparnya dengan tujuh batu kerikil sambil berseru ‘Allahu Akbar’ pada setiap lemparannya. Dan ketika melempar, posisikanlah kota Mina berada di sebelah kanan Anda sedang kota Makkah berada di sebelah kiri Anda.
- Setelah melempar Jumratul ‘Aqabah, tidak ada do’a seperti yang dilakukan pada dua Jumrah sebelumnya; Jumrah Shughra dan Jumrah Wustha.
- Kemudian jika ingin segera keluar dari Mina, Anda dapat keluar pada hari ini juga sebelum matahari terbenam.
Keluar dari Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah diistilahkan dengan ‘Naffar Awwal‘, sedangkan keluar dari Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah diistilahkan dengan ‘Nafar Tsani‘.
- Apabila Anda hendak mabit di Mina pada malam hari (tanggal 12 Dzulhijjah), dan yang demikian itu lebih afdhal, maka menginaplah dan kerjakanlah pada esok hari (tanggal 13 Dzulhijjah) amalan seperti yang dikerjakan pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah.
Thawaf Wada’
Thawaf Wada’ hukumnya wajib bagi orang yang menunaikan haji, kecuali bagi wanita yang sedang mengalami haidh atau dalam keadaan nifas. Berdasarkan hadist Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu :
أُمِرَالنَّاسُ أِنْ يَكُوْنَ آخِرَ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ إِلَّا أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْمَرْأَةِ الْحَائِضِ
“Manusia diprintahkan untuk menjadikan Thawaf Wada’ sebagai akhir ibadah mereka di Baitullah. Hanya saja, diberi keringanan bagi wanita yang sedang haidh untuk tidak melaksanakannya.” Shahih : HR. Al-Bukhari no 1755.
Thawaf Wada’ dilaksanakan 7 putaran dengan berpakaian biasa dalam keadaan berwudhu. Sesudah Thawaf ini, shalatlah sebanyak 2 rakaat di Maqam Ibrahim.
Apabila seorang sakit atau mengalami haidh sehingga tidak dapat melaksanakan thawaf Ifadhah pada tanggal 10 Dzulhijjah atau pada hari-hari Tasyriq, maka dia boleh melaksanakannya ketika hendak pulang ke negaranya, yaitu dengan menggabungkan thawaf Ifadhah dan thawaf Wada’. Caranya ialah dia thawaf 7 putaran kemudian shalat 2 rakaat di maqam Ibrahim, lalu sa’i 7 putaran, dan baru pulang ke negaranya.
sumber : Panduan Manasik Haji dan Umrah, penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas Mubarak bin Mahfudh Bamuallim, Lc
HAL-HAL YANG SERING DITANYAKAN
SEPUTAR HAJI
- Haji Plus atau Haji Khusus diselenggarakan oleh Travel (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus/ PIHK) yang sudah mendapat izin dari pemerintah
- Haji Reguler diselenggarakan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa tunggu haji plus/ haji khusus adalah 6-7 tahun
Kuota haji khusus/ haji plus hanya ditentukan secara keselurahan PIHK, sehingga keberangkatan Jamaah Haji Plus ini sesuai dengan urutan porsi haji yang diperoleh masing-masing jamaah
Haji tamattu’ adalah haji yang pelaksanaannya dimulai dengan umroh, lalu dilanjutkan dengan haji. Orang yang haji tamattu’ wajib menyembelih hewan hadyu/ dam tamattu’.
Biaya Haji Plus 2024 2025 dalam rupiah mengikuti kurs yang berlaku saat melakukan pembayaran.
Untuk DP sebesar USD4.500 jika dirupiahkan dengan kurs hari ini Rp 16.000, maka DP dalam rupiah sebesar Rp. 72.000.000,-
Sedangkan untuk pelunasan nanti biaya akan disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, dan kurs yang berlaku saat pembayaran pelunasan di tahun keberangkatan
Bapak/ Ibu bisa berangkat tahun ini dengan mengikuti Haji Mujamalah atau biasa dikenal dengan Haji Furoda. Kuota Haji Mujamalah ini langsung menggunakan kuota pemerintah Saudi.
Haji Mujamalah diselenggarakan oleh PIHK yang telah ditetapkan oleh pemerintah. PT. Alhijaz Indowisata sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan Haji Mujamalah ini.
Maktab yang digunakan PT. Alhijaz Indowisata pada pelaksanaan ibadah haji plus ini berada di Maktab 113/ 114.
DP Haji Plus 2024 bisa dialihkan untuk pembayaran Haji Mujamalah dengan syarat Visa Haji Mujamalah sudah terbit.