7 Tips Memilih Travel Umroh Amanah Terpercaya
Kekhawatiran dalam Memilih Travel Umroh
Keinginan muslim Indonesia saat ini untuk melaksanakan ibadah Umroh sangat tinggi. Salah satu sebabnya adalah lamanya masa tunggu untuk melaksanakan ibadah Haji yang mencapai 23 tahun sesuai daerah masing-masing.
Tingginya permintaan untuk pelaksanaan ibadah umroh membuat makin banyak tumbuhnya usaha biro perjalanan wisata/ Travel Umroh. Namun, tidak semua biro perjalanan wisata memiliki izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).
Seiring berjalannya waktu, bermunculan pula kasus travel umrah yang sangat meresahkan muslim Indonesia yang ingin menjalankan ibadah umrah.
Seperti terjadinya penipuan dimana Biaya Penyelenggaran Ibadah Umroh yang sudah dibayarkan oleh Calon Jamaah tidak digunakan untuk biaya perjalanan ibadah tapi digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Tidak pastinya tanggal keberangkatan umroh, bahkan sudah sampainya jamaah umroh di Tanah Suci tapi tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Hal inilah yang membuat kekhawatiran calon jamaah dalam menggunakan jasa travel umroh. Namun, hal ini jangan jadi penyebab tertundanya niat Anda untuk melaksanakan Ibadah Umroh. Karena kami punya 7 Tips Memilih Travel Umroh Amanah Terpercaya.
7 Tips Memilih Travel Umroh Amanah Terpercaya :
1. Pastikan travel yang Anda pilih memiliki izin.
Sebelum melakukan pendaftaran, selalu pastikan bahwa Biro Perjalanan Wisata / Travel Umroh yang bersangkutan memiliki izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang masih berlaku. Izin Operasional sebagai PPIU ditetapkan dengan Keputusan Menteri yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal.
Salah satu syarat ditetapkannya Izin Operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh adalah Akreditasi.
Untuk Pengecekan izin tersebut bisa dilakukan dengan datang ke kantor Departemen Agama setempat atau bisa melalui link kementerian agama. Atau Anda juga bisa langsung datang ke Kantor Travel yang bersangkutan dan meminta copy izin operasional sebagai PPIU.
Meskipun Izin Operasional bukan satu-satunya tips dalam memilih travel umroh amanah terpercaya, namun menjadi poin utama dalam melakukan penilaian.
2. Pastikan bahwa Travel yang sudah Anda pilih memiliki Jadwal dan Keberangkatan yang pasti
Travel Umroh amanah terpercaya sudah membuat jadwal perjalanan umroh selama 1 tahun hijriah, agar tanggal yang diinfokan ke calon jamaah valid.
Jadwal yang sudah dibuat merupakan jadwal yang harus dijalankan karena jadwal yang dibuat sudah dilakukan kerjasama dengan pihak maskapai untuk keberangkatannya dan sudah dilakukan pemesanan untuk tiket keberangkatan dan kepulangan nanti sehingga jamaah tidak perlu khawatir karena tiket pergi dan pulang sudah tersedia.
3. Pastikan Fasilitasnya
Saat mengkonfirmasikan jadwal dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umroh (BPIU), calon jamaah juga harus memastikan fasilitas dan apa saja yang akan didapat dengan biaya yang sudah ditentukan tadi.
Cakupan dari BPIU (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umroh) terdiri dari :
Tiket Pesawat PP
Maskapai sebagai unsur utama Biaya Umroh karena biayanya > 50% dari BPIU. Maskapai ini juga terdiri dari beberapa jenis jika dilihat dari sisi rutenya. Ada yang rute Langsung dari Jakarta / Kota tertentu langsung menuju Jeddah/ Madinah. Dan ada juga yang menggunakan rute Transit ke negara asal maskapai yang digunakan.
Tentu rute ini mempengaruhi Biaya Umroh, jika ada biaya umroh yang lebih rendah, bisa jadi disebabkan oleh faktor rute ini. Namun rute Langsung sangat nyaman bagi jamaah umroh dibanding transit. Selain transit membutuhkan waktu yang lebih lama sampai di tujuan yaitu Jeddah atau Madinah, sistem transit membutuhkan tenaga ekstra.
Pastikan sebelum mendaftar, bahwa maskapai yang digunakan oleh travel yang Anda Pilih sesuai dengan yang diinginkan.
Visa Umroh
Visa umroh adalah dokumen resmi yang harus dimiliki oleh setiap jamaah umroh untuk mendapat izin tinggal di Saudi dengan tujuan melaksanakan ibadah umroh sehingga tidak bisa digunakan untuk bekerja atau untuk melaksanakan ibadah haji. Visa umroh dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) melalui Provider Visa.
Provider Visa Umroh merupakan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang telah mendapatkan izin melayanai pengurusan dokumen perjalanan jamaah berupa visa Umroh dan memiliki kerjasama dengan pihak pelayanan umroh di Arab Saudi. Provider Visa umroh dapat mengalihkan visa yang diperoleh dari pihak KBSA kepada penyelenggara / travel lainnya sepanjang travel yang mendapat alihan visa tersebut memiliki izin PPIU yang masih berlaku dari Kemenag.
Syarat sebagai Provider Visa Umroh adalah sebagai berikut :
- Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Visa Umroh (per tahun)
- Menyerahkan fotocopy legalitas Biro Perjalanan Wisata
- Menyerahkan foto copy Izin Umroh dari Kementerian Agama Republik Indonesia
- Mematuhi semua aturan Kementerian Agama RI dan Kedutaan Besar Saudi Arabia
- Mematuhi persyaratan teknis yang daoat berubah sesuai kondisi
Masa berlaku Visa umroh 10 hingga 30 hari, sehingga pemegang visa harus keluar dari Saudi sebelum masa berlaku habis. Visa umroh hanya berlaku untuk daerah Mekkah, Madinah dan Jeddah.
Asuransi
Asuransi merupakan salah satu syarat diterbitkannya Visa. Asuransi yang diwajibkan oleh Saudi Arabia per 1 Januari 2020 sebesar SAR 189 setara US$ 52 yang merupakan bagian dari biaya visa.
Akomodasi Hotel, Makan dan Transportasi selama di Saudi Arabia
Bagi calon jamaah umroh agar memastikan, dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umroh yang dipilih, berapa jauh jarak hotel dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, apa nama hotel dan tipe hotel yang akan digunakan. Apakah hotel yang dijelaskan tersebut sesuai dengan brosur atau info tertulis yang diberikan.
Salah satu faktor yang menentukan BPIU adalah jarak hotel dari Masjidil Haram, semakin dekat hotel yang digunakan semakin tinggi BPIU.
Pastikan pula sesi makan yang akan didapat, sudah termasuk kedalam Biaya Umroh atau belum. Untuk Paket Umroh Ramadhan, Anda pastikan kembali apakah biaya yang tertera sudah termasuk makan sahur dan berbuka.
Untuk transportasi adalah transportasi jamaah selama di Saudi Arabia baik transportasi dari dan ke bandara Jeddah/ Madinah maupun transportasi ziarah kota Mekkah, Madinah dan city tour Jeddah.
Muthowwif/ Guide/ Pembimbing Ibadah Umroh
Sebelum melakukan pendaftaran umroh, Pastikan bahwa travel yang dipilih memiliki Pembimbing Umroh/ Muthawwif yang akan membimbing para jamaah umroh dalam melaksanakan ibadah umroh maupun dalam melakukan ziarah di kota Mekkah dan Madinah.
Dengan adanya Muthowwif, jamaah akan sangat terbantu dalam melaksanakan Rukun Umroh mulai dari Ihram hingga Tahallul. Karena pada Rukun Umroh akan terdapat banyak larangan yang jika kita abai menyebabkan Ibadah Umroh yang dilakukan tidak Sah, sehingga perjalanan ibadah umroh kita sia-sia dan tidak mendapat umroh yang mabrur.
Manasik Umroh
Manasik Umroh merupakan bagian dari pelayanan yang harus dilakukan travel umroh kepada calon jamaah umroh yang sudah terdaftar di travel yang bersangkutan. Manasik umroh merupakan kegiatan penting yang harus diikuti oleh jamaah umroh agar pada saat Umroh segala hal yang menyangkut Ibadah Umroh dapat dilaksanakan sesuai dengan rukun, syarat dan sah nya ibadah umroh.
Manasik umroh wajib dilakukan minimal 1x di Tanah Air dan jika memungkin bisa dilakukan manasik ulang di Madinah, jika keberangkatan dari tanah air landing di Madinah.
Ziarah Kota Mekkah, Madinah, dan city tour Jeddah
Ziarah kota Mekkah, Madinah dan citytour Jeddah merupakan program yang diberikan Travel Umroh kepada para jamaah. Program itu sudah termasuk ke dalam biaya umroh yang sudah ditentukan oleh Travel. Pastikan bahwa program ziarah dan citytour yang tertulis dalam Itenerary / rencana perjalanan umroh yang diinformasikan saat mendaftar umroh akan dilakukan selama perjalanan ibadah umroh tanpa ada biaya tambahan.
Air Zamzam sebagai oleh-oleh Umroh
Pastikan bahwa air zamzam sudah termasuk biaya umroh, dan zamzam langsung diterima jamaah umroh saat jamaah sudah sampai kembali di tanah air sebagai oleh-oleh yang dinanti oleh sanak keluarga di rumah.
Perlengkapan Umroh
Biaya perlengkapan harus jelas sebelum melakukan pendaftaran. Pastikan apakah biaya umroh yang dibayarkan termasuk Perlengkapan Umroh atau belum termasuk biaya umroh.
Perlengkapan umroh merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh jamaah umroh sebagai identitas diri dan travel yang bertanggung jawab terhadap jamaah yang bersangkutan. Perlengkapan Umroh yang wajib berupa Koper, Idcard Jamaah Umroh, Baju seragam/ batik.
4. Cek Cara Pendaftaran dan Pembayarannya
Cara Pendaftaran dan Pembayaran yang dimaksud di sini adalah sistem dan rentang waktu antara pendaftaran/ pembayaran biaya umroh dengan keberangkatan umroh.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh dan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nomor 323 Tahun 2019 tentang Pedoman Pendaftaran Jamaah Umroh bahwa PPIU wajib memberangkatkan jamaah umroh paling lambat 6 bulan setelah pendaftaran.
Setiap jamaah yang mendaftar pada Travel umroh yang dipilih harus mendaftarkan jamaah yang bersangkutan pada aplikasi SISKOPATUH ( Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umroh dan Haji Khusus. SISKOPATUH merupakan sistem pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan perjalanan ibadah umroh dan haji khusus.
SISKOPATUH merupakan sistem pemantauan dan pengawasan ibadah umroh yang terpadu dan komprehensif dari berbagai pihak yang berkepentingan dan perlindungan kepada jemaah umroh.
Dan pastikan bahwa biaya pendaftaran dan pelunasan umroh dibayarkan pada rekening bank atas nama travel yang bersangkutan atau dapat dibayarkan secara tunai di kantor travel yang telah dipilih. Jika biaya umroh tidak dibayarkan atau disetorkan ke rekening perusahaan, akan ada resiko dana tersebut tidak sampai ke travel yang dituju
5. Selidiki Rekam Jejak / Reputasi Travel yang bersangkutan
Untuk memberikan keyakinan bahwa travel yang dipilih adalah travel umroh yang amanah terpercaya, Anda dapat melakukan penelusuran track record atau rekam jejak travel yang akan dipilih tersebut.
Penelusuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti datang ke kantor yang dimaksud, atau menanyakan / mengkonfirmasikan travel yang dimaksud kepada saudara atau teman yang pernah menggunakan jasa travel tersebut, bisa juga dengan datang ke bandara pada saat ada keberangkatan umroh travel yang bersangkutan.
Selain itu juga dapat dilihat berapa banyak keberangkatan yang dilakukan per bulannya dan apakah ada keberangkatan yang dibatalkan.
6. Jangan Tergiur dengan Harga yang Jauh Lebih Murah
Belakangan ini banyak terdapat gagal berangkatnya jamaah umroh, atau sudah sampai di tanah suci tidak bisa pulang karena tiket belum ada atau alasan lainnya. Hal ini disebabkan karena tergiurnya calon jamaah umroh dengan harga murah tapi tidak rasional.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang merugikan jamaah umroh, Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini adalah Kementerian Agama memberikan batas minimal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umroh (BPIU) sebesar Rp. 20juta. Angka ini merupakan angka final yang memperhitungkan harga masuk akal dengan standar pelayanan minimum (SPM) dari PPIU.
Jika dirinci, BPIU ini terdiri dari :
- Maskapai Penerbangan Rp. 12.800.000,-
- Hotel, Konsumsi, Pembimbing Ibadah, Zamzam, Transportasi selama di tanah suci Rp 4.800.000,-
- Visa US$160-US$180 Rp. 2.700.000,-
- Biaya administrasi travel Rp. 1.000.000
- Total Rp. 21.300.000,
Jika ada yang lebih dari angka di atas, perhatikan lagi fasilitas yang didapat. Bisa saja ada tambahan biaya diluar paket tersebut seperti biaya mahram, biaya handling di bandara dan biaya lain yang perlu ditanya ulang.
Atau bisa jadi pihak travel melakukan subsidi silang dengan Paket Umroh dengan fasilitas yang lebih tinggi seperti fasilitas hotel bintang 4 dan bintang 5.
Bisa juga travel mendapat harga lebih murah dibanding travel lain sehubungan dengan jaringan bisnis yang dimiliki travel yang bersangkutan langsung dengan pihak maskapai.
Namun bisa juga harga yang cocok dengan financial dengan mengikuti paket umroh promo yang ditawarkan oleh travel. Pastikan kembali fasilitas yang didapat dengan paket umroh promo tersebut.
Tapi jika biaya umroh jauh dibawah angka tersebut di atas, Anda perlu cari lebih tentang travel yang bersangkutan, jangan sampai dana yang sudah dibayarkan tidak memenuhi niat Anda untuk melaksanakan umroh karena tidak adanya kejelasan keberangkatan atau raibnya dana.
7. Sesuaikan keberangkatan dengan kemampuan financial
Dengan mengetahui unsur – unsur biaya umroh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka Anda bisa lakukan penyesuaian dan ukur ulang kemampuan finansial dan kondisi fisik untuk melaksanakan ibadah umroh. Jika fisik tidak mendukung untuk melakukan rute perjalanan transit, maka pilihlah travel yang menggunakan rute langsung Jeddah/ Madinah. Dan juga perhatikan jarak hotel dengan Masjidil Haram.
Jika kondisi financial untuk paket yang dituju baru bisa terlaksana tahun depan, maka simpan dana yang sudah tersedia dalam tabungan yang tidak bisa diambil atau disimpan dalam bentuk emas atau dinar, sampai dana yang dibutuhkan tercukupi.
Bisa juga dengan cara melakukan pendaftaran dan melunasinya paling telat 6 bulan kemudian. Pilihlah sekira mana yang lebih baik dan selalu jaga kesehatan agar saat keberangkatan kondisi badan tetap bugar. Allah Maha Tahu niat hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dan Maha Mencukupkan segalanya.
Berhati-hati itu lebih utama
Berdasarkan pembahasan di atas, Anda perlu memilih travel Umroh amanah terpercaya melalui track record nya. Hal ini akan menjamin perjalanan ibadah Umroh Anda.
Berhati-hatilah dalam menentukan pilihan travel dengan pertimbangan tips di atas agar Anda tidak mengalami kekecewaan di kemudian hari. Berhati-hati dan teliti sebelum mendaftar.